Cara lain memeriksa diabetes adalah dengan melakukan tes urine, yang dapat menjadi petunjuk apakah gula darah terlalu tinggi.
Saat kadar gula darah tinggi, ginjal tidak dapat menyerap seluruh glukosa, sehingga sebagian glukosa akan diekskresikan melalui urine.
Tes urine untuk glukosa dapat dilakukan dengan menggunakan strip uji yang tersedia di apotek.
Selain gejala, faktor risiko diabetes juga perlu dipantau. Ini meliputi riwayat keluarga dengan diabetes, kelebihan berat badan, dan gaya hidup tidak sehat.
Memahami faktor risiko ini dapat membantu seseorang menilai kemungkinan mereka terkena diabetes.
Meskipun langkah-langkah di atas dapat dilakukan di rumah, konsultasi dengan dokter tetaplah penting.
Dokter dapat memberikan evaluasi yang lebih mendalam, tes tambahan, dan saran tentang langkah-langkah yang perlu diambil berdasarkan hasil pemeriksaan.
Memeriksa risiko diabetes di rumah sebelum berkonsultasi dengan dokter adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan.
Dengan memantau gula darah, gejala, dan faktor risiko secara teratur, langkah preventif bisa dilakukan.
Hal tersebut dapat sangat membantu dalam mengurangi risiko diabetes maupun komplikasiknya.
Namun, konsultasi dengan dokter tetaplah kunci untuk evaluasi yang tepat dan penanganan yang sesuai. (*)
Baca Juga: Bayang-bayang Risiko Diabetes di Balik Segarnya Minuman Berpemanis
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar