Pasalnya, puasa ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang baik untuk kesehatan jantung.
Pengidap diabetes juga bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa dari puasa di bulan Syawal.
Puasa Syawal dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang akan membuat kontrol gula darah jadi lebih baik.
Berpuasa selama bulan Syawal juga akan membuat seseorang lebih fokus dan berkonsentrasi dengan baik.
Hal ini karena ketika sedang berpuasa, pola makan menjadi lebih teratur dan berefek positif bagi kemampuan otak.
Sebuah penelitian di University of Osaka Jepang menunjukkan, berpuasa dapat meningkatkan jumlah sel darah putih.
Ini artinya, imunitas meningkat dan mampu melindungi tubuh dari peradangan, seperti yang terjadi pada tenggorokan dan lainnya.
Penemuan tersebut diperkuat oleh penelitian lain yang dilakukan oleh Wei dan timnya dari University of Southern California.
Nah, itulah sederet manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari berpuasa selama 6 hari setelah Ramadan berakhir.
Agar manfaat yang didapatkan maksimal, pastikan mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat melakukannya.
Jangan lupa juga untuk cukupi kebutuhan air selama berpuasa, agar tubuh tetap terhidrasi dan tidak mudah terserang penyakit. (*)
Baca Juga: Ternyata Gara-gara 6 Kebiasaan Ini, Berat Badan Naik saat Puasa
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar