GridHEALTH.id - Wanita perlu mengetahui lebih lanjut mengenai gejala kanker ovarium.
Dengan mengenali gejala, deteksi dini kanker bisa dilakukan, sehingga peluang kesembuhan lebih besar.
Apalagi kanker ovarium termasuk jenis kanker yang cukup banyak dialami oleh wanita, selain kanker payudara dan serviks.
Sesuai dengan namanya, kanker ini berdampak pada ovarium atau indung telur. Ini bisa mempengaruhi salah satu atau kedua indung telur.
Rata-rata kasusnya terjadi pada wanita yang berusia di atas 50 tahun.
Dilansir dari WebMD, selama ini kanker ovarium dijuluki sebagai penyakit senyap dan gejalanya kerap terabaikan.
Meski begitu, memperingati Hari Kanker Ovarium Sedunia pada 8 Mei, terdapat empat gejala utama yang biasa terjadi.
1. Perut kembung
2. Nyeri di panggul atau perut
3. Nafsu makan kurang atau cepat merasa kenyang
4. Selalu merasa ingin buang air kecil atau frekuensinya jadi lebih sering
Kendati demikian, banyak kondisi lain yang memicu munculnya gejala-gejala tersebut.
Kecurigaan yang mengarah pada kanker ovarium perlu ditingkatkan, bila mengalami tanda-tanda berikut dilansir dari American Cancer Society:
1. Kelelahan yang ekstrem
2. Sakit perut
3. Nyeri punggung
4. Rasa nyeri yang muncul saat berhubungan intim
5. Konstipasi atau sembelit
6. Perubahan siklus menstruasi, darah haid yang lebih deras atau tidak teratur
7. Pembengkakan perut yang dibarengi dengan penurunan berat badan
Itulah gejala-gejala kanker ovarium yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh setiap wanita.
Gejala yang berlangsung selama berminggu-minggu, merupakan waktu yang tepat untuk periksa dan memastikan risiko kanker ovarium. Hanya 15% kasus kanker ini yang terdeteksi dini, karena kebanyakan wanita tak menyadarinya. (*)
Baca Juga: Febby Febiola Jujur Jika Dirinya Pendendam, Sebabkan Kanker Ovarium?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar