Metode penyeduhan kopi juga dapat memengaruhi kadar asam dan rasa mual yang muncul.
Gunakan metode penyeduhan yang lebih lembut seperti French Press atau Cold Brew yang menghasilkan kopi dengan kadar asam yang lebih rendah.
Kafein adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan rasa mual. Kurangi konsumsi kafein secara bertahap atau pilih kopi dengan kandungan kafein yang lebih rendah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya rasa mual.
Minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan risiko terjadinya iritasi pada lambung dan menyebabkan rasa mual. Pastikan untuk makan sesuatu sebelum atau bersamaan dengan minum kopi.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup dapat membantu mengurangi risiko terjadinya rasa mual setelah minum kopi.
Tambahkan gula atau susu yang berlebihan dalam kopi dapat membuat pencernaan menjadi lebih berat dan meningkatkan risiko terjadinya rasa mual. Hindari tambahan gula atau susu yang berlebihan dan nikmati kopi dalam keadaan seadanya.
Setelah minum kopi dan mengalami rasa mual, cobalah untuk beristirahat dengan posisi yang nyaman dan hindari aktivitas yang berat untuk sementara waktu.
Jika rasa mual setelah minum kopi menjadi masalah yang persisten atau mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gastroenterologi untuk evaluasi lebih lanjut.
Jika rasa mual tetap muncul meskipun sudah mencoba berbagai tips di atas, Anda dapat mencoba minuman alternatif yang memiliki kadar kafein lebih rendah seperti teh herbal atau minuman non-kafein lainnya.
Dengan mencoba tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat mengurangi atau mengatasi rasa mual setelah minum kopi sehingga dapat menikmati minuman ini tanpa gangguan.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kopi, jadi temukanlah cara yang paling sesuai dengan kondisi tubuh Anda. (*)
Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik karena Kopi, Stop Minum Kopi di Jam Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar