GridHEALTH.id - Memantau tumbuh kembang anak merupakan hal yang penting untuk memastikan si kecil berkembang dengan optimal.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memantaunya adalah dengan melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Namun, biaya pemeriksaan tumbuh kembang anak di rumah sakit bisa bervariasi, tergantung pada lokasi, jenis layanan yang ditawarkan, dan kelas perawatan yang dipilih.
Bagi orangtua yang ingin membawa anaknya ke rumah sakit daerah, mengetahui kisaran biaya pemeriksaan bisa membantu dalam mempersiapkan anggaran.
Biaya pemeriksaan dapat bervariasi yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti lokasi dan jenis layanan.
Biaya pemeriksaan di rumah sakit daerah di kota-kota besar umumnya lebih mahal dibandingkan dengan di daerah pedesaan.
Selain itu, rumah sakit daerah mungkin menawarkan berbagai jenis layanan pemeriksaan tumbuh kembang, seperti pemeriksaan fisik, antropometri, tes perkembangan, dan konsultasi dengan dokter anak.
Pemeriksaan fisik adalah prosedur pertama yang dilakukan. Dokter akan memeriksa tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, dan kondisi fisik anak.
Selain mendeteksi tanda-tanda penyakit, pemeriksaan ini dilakukan juga untuk melihat proses tumbuh dan kembang si kecil secara keseluruhan.
Sedangkan pemeriksaan antropometri, merupakan prosedur medis noninvasif yang dilakukan untuk menilai ukuran dan komposisi tubuh.
Dalam prosesnya, dokter akan melihat tinggi badan atau panjang badan, berat badan, lingkar tubuh, pengukuran anggota badan, indeks massa tubuh, hingga ketebalan lipatan kulit.
Baca Juga: Pernikahan Anak Pemicu Stunting yang Disoroti KemenPPPA, Ketahui Upaya Pencegahannya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar