GridHEALTH.id - Daun sirsak diklaim dapat membantu mengurangi gejala kanker, mitos atau fakta?
Kanker merupakan masalah kesehatan yang ditakuti oleh banyak orang hingga hari ini.
Bagaimana tidak, karena sel kanker pada tubuh pengidapnya tidak hanya menyerang jaringan yang terjangkit, tapi juga menyebar ke sekitarnya.
Pengobatan medis merupakan hal utama untuk mengatasi kanker. Tapi selain itu, ada juga penggunaan bahan alami sebagai pengobatan alternatif.
Sirsak adalah tanaman dengan nama latin Annona muricata, yang tumbuh subur di wilayah tropis dan subtropis.
Buahnya yang bertesktur creamy, sering dimasukkan dalam pola makan gizi lengkap keluarga sehat.
Ini karena sirsak mengandung berbagai zat bernutrisi yang penting untuk tubuh, seperti protein, vitamin C, folat, dan riboflavin. Kandungan antioksidannya pun juga tinggi.
Lantas bagaimana dengan daunnya? Sejumlah penelitian laboratorium, menemukan daun sirsak mengandung sejumlah senyawa yang bermanfaat untuk kanker.
Salah satunya adalah annonaceous acetogenins (AGEs), senyawa yang memiliki sifat sitotoksik.
Penelitian yang dipublikasikan di Oxidative Medicine and Cellular Longevity menunjukkan, senyawa tersebut berpotensi merusak sel kanker.
Senyawa ini bekerja dengan menghambat mitokondria, yang memproduksi adenosina trifostat (ATP), sebuah energi kimia untuk sel.
Baca Juga: Apa Itu Kanker Prostat, Faktor Risiko, Gejala dan Pencegahan
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar