GridHEALTH.id - Kolesterol tinggi diibaratkan sebagai bom waktu yang dapat meledak kapan saja.
Jika dibiarkan, kolesterol jahat (LDL) yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat menumpuk di pembuluh darah dan memicu berbagai komplikasi kesehatan serius.
Mulai dari penyakit jantung, serangan stroke, hingga kondisi yang fatal yakni kematian.
Namun kabar baiknya, dengan gaya hidup yang tepat dan sehat, kadar kolesterol tinggi dapat diturunkan.
Tubuh ternyata akan memberikan sinyal, yang menjadi tanda bahwa gejala kolesterol sebelumnya tinggi, sudah mulai terkendali.
Nyeri dada kerap dirasakan ketika kadar kolesterol dalam darah melonjak. Ini disebabkan oleh penumpukan plak di arteri.
Saat kolesterol mulai stabil, perasaan dada tertekan, sesak, atau nyeri seperti ditusuk menjadi lebih jarang. Sehingga lebih lega dan bebas beraktivitas.
Kolesterol tinggi dapat menyumbat aliran darah ke organ vital di tubuh, termasuk otak. Akibatnya, akan terasa lesu, lelah, dan sulit berkonsentrasi.
Ketika kolesterol turun, aliran darah ke otak menjadi lebih lancar, sehingga menjadi lebih berenergi dan fokus lebih tajam.
Kaki yang sering kesemutan, kram, atau terasa dingin saat berjalan bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.
Penurunan kolesterol jahat dapat melancarkan aliran darah ke kaki, menghilangkan rasa tidak nyaman tersebut dan membuat lebih mudah bergerak.
Baca Juga: 7 Camilan Sehat untuk Menjaga Kolesterol Normal dan Jantung Sehat
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar