Gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea, sering dikaitkan dengan kolesterol tinggi.
Saat kolesterol turun, kualitas tidur pun meningkat. Tidur menjadi lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan segar, serta berenergi.
Kolesterol tinggi dapat mempengaruhi kesehatan kulit, membuatnya kering, kusam, dan mudah mengelupas.
Penurunan kolesterol jahat membantu memulihkan kesehatan kulit, membuatnya lebih lembab, cerah, serta bercahaya.
Kadar kolesterol yang melonjak, dapat mempengaruhi metabolisme dan membuat berat badan sulit dikendalikan.
Menurunnya kolesterol jahat membantu memperbaiki metabolisme, sehingga berat badan menjadi lebih mudah stabil dan terjaga.
Tentu saja, cara paling pasti untuk mengetahui bahwa kolesterol sudah turun adalah dengan melakukan tes secara berkala.
Hasil tes yang menunjukkan penurunan kadar kolesterol jahat dan peningkatan kolesterol baik, merupakan bukti nyata dari upaya dalam menjaga kesehatan.
Ingatlah, kalau tanda-tanda di atas tidak selalu muncul pada setiap orang dengan riwayat kolesterol tinggi.
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah mengalami tanda-tanda penurunan kolesterol dan untuk mendapat saran terbaik.
Tetap terapkan pola makan sehat, olahraga teratur, dan kontrol rutin, jika ingin mengalahkan masalah kesehatan ini. (*)
Baca Juga: Kriteria Minyak Goreng untuk Pengidap Kolesterol, Panduan Memasak Sehat untuk Jantung
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar