GridHEALTH.id - Mengontrol kadar gula darah adalah hal yang paling utama bagi penyandang diabetes.
Pasalnya, kadar gula darah yang terlalu tinggi, dapat menimbulkan efek yang berbahaya bagi pengidapnya.
Salah satu faktor yang memengaruhi kadar gula darah adalah asupanan makanan dan minuman.
Minuman manis menjadi musuh utama bagi penyandang diabetes, namun menghilangkan sepenuhnya akan terasa sangat berat.
Minuman manis umumnya mengandung gula tambahan dalam jumlah besar, seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Konsumsi gula tambahan secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang sulit dikendalikan.
Pada akhirnya, risiko komplikasi kesehatan jangka panjang seperti berikut ini akan meningkat:
1. Kerusakan saraf (neuropati): Gula darah tinggi merusak saraf di seluruh tubuh, menimbulkan gejala seperti kesemutan, nyeri, dan mati rasa.
2. Kerusakan ginjal (nefropati): Ginjal yang terbebani kelebihan glukosa dalam darah seiring waktu mengalami kerusakan dan kehilangan fungsinya.
3. Masalah penglihatan (retinopati): Gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di retina mata, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan.
4. Penyakit jantung dan stroke: Diabetes merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Minuman manis bisa meningkatkan risiko ini.
Meski perlu membatasi minuman manis, bukan berarti penyandang diabetes tidak bisa menikmati minuman yang menyegarkan.
Baca Juga: 5 Metode Mengobati Diabetes Secara Alami, Tanpa Bahan Kimia dan Minim Efek Samping
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar