Bawang putih dapat dimakan secara langsung, sebanyak 1-2 siung setiap hari. Bisa juga dimasak sebagai bahan baku masakan.
Suplemen bawang putih juga tersedia dalam berbagai bentuk, seperti kapsul, tablet, dan ekstrak.
Dosis bawang putih yang direkomendasikan untuk mengobati hipertensi bervariasi tergantung pada bentuk dan kekuatannya.
Umumnya, dosis yang aman adalah 400 sampai 1000 mg ekstrak bawang putih per hari.
Meski bermanfaat, penting diingat kalau bawang putih tidak boleh digunakan sebagai pengganti obat hipertensi yang diresepkan oleh dokter.
Selain mengandalkan bawang putih, ada beberapa langkah lain yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah, seperti:
a. Menjaga pola makan sehat: Konsumsi makanan yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian. Batasi konsumsi makanan olahan, makanan berlemak tinggi, dan makanan tinggi garam.
b. Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko hipertensi. Turunkan berat badan jika kelebihan berat badan atau obesitas.
c. Berhenti merokok: Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
d. Melakukan aktivitas fisik secara teratur: Aktivitas fisik dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
e. Mengelola stres: Stres dapat meningkatkan tekanan darah. Temukan cara yang sehat untuk mengelolanya, seperti yoga, meditasi, atau olahraga. (*)
Baca Juga: Jangan Dibuang! Batang Brokoli Simpan Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Jadi Obat Hipertensi
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar