GridHEALTH.id - Batuk pilek adalah salah satu penyakit yang umum dialami oleh anak-anak.
Penyakit ini, terjadi saat virus mengiritasi lapisan dinding hidung dan tenggorokan. Pilek disebabkan oleh lebih dari 200 virus berbeda, tapi sebagian besar karena rhinovirus.
Dilansir dari Standford Medicine, anak-anak dalam setahun rata-rata mengalami 6 sampai 8 kali batuk pilek.
Anak-anak yang seharian berada di daycare atau sekolah, lebih berisiko untuk mengalaminya.
Melansir VeryWell Health, dokter Vincent Iannelli mengatakan, tingkat risiko infeksi dialami oleh anak-anak di daycare atau sekilah memang lebih besar.
Hal ini karena anak lebih sering bertemu dengan orang baru dan terdampak oleh paparan kuman.
Terdapat banyak benda yang disentuh oleh tangan orang yang ada di sekolah, sehingga sangat mungkin kuman tertinggal di sana.
Ada dua cara penularan virus penyebab batuk pilek, yakni melalui udara dan kontak langsung.
Penularan melalui udara terjadi saat seseorang bersin atau batuk, droplet yang mengandung virus melayang di udara.
Jika anak menghirup udara yang terkontaminasi, virus akan masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan infeksi.
Sedangkan penularan melalui kontak langsung, yakni saling bersentuhan dengan orang lain yang sedang sakit.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Rebusan Kencur, Bisa Jadi Obat Batuk Pilek Alami
Source | : | Verywell Health,Standford Medicine |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar