Hal ini terbukti dengan penyelenggaran event DCR yang sudah memasuki penyelenggaraan tahun ketiga, yang selalu melibatkan stake holder lokal.
Dalam setiap penyelenggaraannya, event DCR selalu diikuti dengan acara festival budaya dan UMKM.
Festival budaya ini menggairahkan pariwisata di kawasan Dieng, Wonosobo.
Selain itu, dalam penyelenggaraannya festival juga melibatkan stake holder lokal.
Mulai dari staf penyelenggara, hotel dan penginapan, restoran, transportasi, pelaku pariwisata, hingga UMKM di kawasan Dieng.
“Kami berkeinginan untuk berkontribusi dalam pariwisata Indonesia. Jika selama ini indeks kepariwisataan Indonesia menduduki peringkat 22 dunia, kami berharap event DCR menjadi salah satu kontributor dalam upaya peningkatan indek kepariwisataan Indonesia, setidaknya meningkat menjadi 20 besar dunia.” ujar Yulius Tjendrawan, Event Director DCR 2024.
Keterlibatan komunitas serta stake holder lokal diharapkan juga akan terjadi transfer pengetahuan dalam hal pengelolaan event bertaraf internasional.
Upaya untuk meningkatkan event DCR menjadi event internasional yang diakui sebagai bagian dari UTMB telah dilakukan dengan menjalin komunikasi dengan pihak penyelenggara UTMB.
Respon positif telah diberikan oleh pihak UTMB terhadap penyelenggaran DCR di kawasan Dieng. Dan diharapkan Dieng Caldera Race siap menggelar event internasional by UTMB di tahun 2025 mendatang.
Langah-langkah ini disambut baik oleh Menteri Pariwitasa dan Ekomoni Kreatif, Sandiaga Uno. Dalam keterangan bersama yang diselenggarakan di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sebelum dilaksanakannya event DCR, Sandiaga Uno sangat berharap penyelenggaraan DCR 2024 dapat memberikan dampak yang luas.
Selain mengembangkan event sport tourism, Sandiaga berharap event seperti DCR 2024 dapat menjadikan Indonesia menjadi pusat kegiatan trail run dunia.
Baca Juga: 3 Olahraga Paling Aman Bersama Toddler, Sehat dan Menyenangkan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar