GridHEALTH.id - Betis pegal merupakan keluhan yang umum dirasakan oleh banyak orang.
Rasa pegal di betis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kelelahan otot hingga kondisi medis yang lebih serius.
Salah satu penyebab yang sering dikaitkan dengan betis pegal adalah asam urat.
Namun, apakah betis pegal benar-benar tanda asam urat?
Melansir dari berbagai sumber, inilah hubungan antara betis pegal dan asam urat, serta gejala dan penyebab lainnya yang mungkin terlibat.
Asam urat adalah senyawa yang dihasilkan oleh tubuh sebagai hasil dari pemecahan purin, zat yang ditemukan dalam berbagai makanan dan minuman.
Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal dalam bentuk urin.
Namun, jika tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah berlebih atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan efisien, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat, kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia.
Hiperurisemia bisa menyebabkan kristal asam urat menumpuk di persendian, menyebabkan kondisi yang disebut gout atau encok.
Gout sering ditandai dengan serangan nyeri yang tiba-tiba, pembengkakan, dan kemerahan di persendian, terutama di jempol kaki.
Meskipun gout paling sering menyerang sendi jempol kaki, kondisi ini juga bisa mempengaruhi sendi-sendi lainnya termasuk pergelangan kaki, lutut, dan kadang-kadang betis.
Baca Juga: Air Rebusan Daun Kemangi untuk Asam Urat, Ampuh Mengatasi Segala Gejala yang Mengganggu
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar