Riboflavin berperan dalam produksi energi dan fungsi sel yang sehat, sementara selenium adalah antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
Putih telur adalah salah satu sumber protein yang paling mudah dicerna oleh tubuh, menjadikannya pilihan yang baik untuk orang-orang dengan masalah pencernaan atau sensitivitas makanan tertentu.
Mengonsumsi putih telur di pagi hari dapat memberikan energi yang stabil tanpa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan.
Protein dalam putih telur dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa.
Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Sarapan tinggi protein seperti putih telur rebus dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah yang sering terjadi setelah makan.
Diet tinggi protein dan rendah kalori seperti yang diperoleh dari putih telur rebus dapat membantu mengurangi risiko penyakit metabolik, termasuk sindrom metabolik, diabetes tipe 2, dan obesitas.
Mengonsumsi putih telur sebagai bagian dari sarapan sehat dapat berkontribusi pada manajemen berat badan yang lebih baik dan profil metabolik yang sehat.
Putih telur rebus adalah pilihan sarapan yang sehat dan bergizi, menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi kesehatan.
Dengan kandungan protein berkualitas tinggi, rendah kalori, dan bebas lemak, putih telur dapat mendukung penurunan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, kulit, dan rambut, serta membantu regulasi gula darah.
Memasukkan putih telur rebus ke dalam menu sarapan harian dapat menjadi langkah kecil namun berdampak besar dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Telur Penyebab Diabetes? Coba Pertimbangkan Makan Protein Lainnya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar