GridHEALTH.id – Sembelit pada bayi bisa menjadi masalah yang menyusahkan bagi orang tua.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan tinja yang keras, jarang buang air besar, dan bayi yang rewel.
Sembelit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan pola makan, dehidrasi, atau transisi dari ASI ke makanan padat.
Untungnya, ada beberapa makanan gizi lengkap keluarga sehat yang bisa membantu mengatasi sembelit pada bayi.
Apa saja makanan yang dianjurkan? Berikut ini rekomendasinya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa makanan yang bisa Anda coba untuk membantu mengurangi sembelit pada bayi.
Buah pir kaya akan serat dan memiliki kandungan air yang tinggi, yang membantu melunakkan tinja dan mempermudah proses buang air besar.
Anda bisa memberikan buah pir yang sudah dihaluskan atau dijadikan puree untuk bayi yang sudah mulai makan makanan padat.
Pastikan untuk memilih buah pir yang matang dan manis agar mudah dicerna oleh bayi.
Plum, atau prunes, dikenal sebagai salah satu obat alami terbaik untuk sembelit.
Buah ini mengandung sorbitol, zat alami yang memiliki efek pencahar.
Baca Juga: Anemia Rentan Dialami Remaja, Simak Makanan Gizi Lengkap Keluarga Sehat yang Ampuh untuk Mencegahnya
Anda bisa memberikan puree plum atau jus plum yang diencerkan untuk bayi.
Plum tidak hanya membantu melancarkan pencernaan, tetapi juga menyediakan banyak nutrisi penting seperti vitamin A dan kalium.
Apel, terutama apel yang sudah dikukus atau dijadikan puree, adalah pilihan bagus untuk mengatasi sembelit.
Apel mengandung pektin, jenis serat larut yang membantu meningkatkan pergerakan usus.
Untuk bayi yang baru mulai makan, pastikan apel dikukus hingga lembut dan dihaluskan menjadi puree.
Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli kaya akan serat dan air, yang sangat efektif untuk mengatasi sembelit.
Bayam bisa dikukus dan dihaluskan menjadi puree untuk bayi. Brokoli juga bisa diberikan setelah dikukus hingga sangat lembut.
Sayuran hijau ini tidak hanya membantu melancarkan pencernaan, tetapi juga memberikan banyak vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan bayi.
Pepaya adalah buah tropis yang sangat baik untuk pencernaan. Buah ini mengandung enzim papain yang membantu memecah protein dan melancarkan pencernaan.
Anda bisa memberikan pepaya yang sudah dihaluskan atau dijadikan puree untuk bayi. Pastikan pepaya yang digunakan sudah matang sempurna agar lebih mudah dicerna.
Oatmeal adalah sumber serat yang baik dan dapat membantu melunakkan tinja serta mempermudah proses buang air besar.
Baca Juga: Rekomendasi Buah dengan Gizi Lengkap Keluarga Sehat untuk Meredakan Batuk Pilek
Anda bisa membuat oatmeal yang lembut dan mudah dicerna untuk bayi dengan mencampurkannya dengan air atau susu formula. Tambahkan sedikit buah seperti pisang atau pir untuk menambah rasa dan nutrisi.
Pisang matang, terutama yang sudah sangat lembut, bisa membantu mengatasi sembelit pada bayi. Pisang mengandung serat yang membantu meningkatkan pergerakan usus.
Namun, hindari memberikan pisang yang belum matang karena bisa memperburuk sembelit. Anda bisa memberikan pisang yang sudah dihaluskan atau dijadikan puree.
Yoghurt mengandung probiotik, bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Memberikan yoghurt pada bayi yang sudah cukup umur untuk mengonsumsi produk susu bisa membantu meningkatkan flora usus dan melancarkan pencernaan. Pilih yoghurt tanpa tambahan gula atau perasa untuk hasil terbaik.
Meskipun bukan makanan, memastikan bayi mendapatkan cukup cairan sangat penting untuk mengatasi sembelit.
Dehidrasi bisa membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Jika bayi Anda sudah mulai makan makanan padat, pastikan untuk memberikan cukup air putih sepanjang hari. Air membantu melunakkan tinja dan mempermudah buang air besar.
Mengatasi sembelit pada bayi bisa menjadi tantangan, tetapi dengan memilih makanan yang tepat, Anda bisa membantu melancarkan pencernaan mereka.
Buah pir, plum, apel, sayuran hijau, pepaya, oatmeal, pisang, yoghurt, dan air putih adalah beberapa pilihan yang efektif untuk mengatasi sembelit.
Selalu perhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru dan konsultasikan dengan dokter anak jika sembelit berlanjut atau semakin parah.
Memberikan makanan yang kaya serat dan cairan, serta menjaga kebiasaan makan yang sehat, akan membantu menjaga pencernaan bayi tetap lancar dan mengurangi risiko sembelit. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Anda bisa memastikan bayi Anda tetap sehat dan bahagia. (*)
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Awas 5 Makanan Ini Ternyata Penyebab Cacing Kremi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar