GridHEALTH.id – Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi medis yang sering dikaitkan dengan diabetes.
Selain memengaruhi organ dalam, gula darah tinggi juga dapat menimbulkan perubahan pada kulit.
Mengetahui ciri-ciri gula darah tinggi di kulit sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Lantas, seperti apa tanda-tanda gula darah tinggi di kulit? Berikut penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa ciri utama yang perlu diperhatikan dari gula darah tinggi di kulit:
Salah satu tanda paling umum dari gula darah tinggi adalah kulit yang kering dan gatal. Ini terjadi karena gula darah tinggi dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan dehidrasi pada kulit.
Akibatnya, kulit menjadi kasar, bersisik, dan sering terasa gatal.
Penderita gula darah tinggi lebih rentan terhadap infeksi kulit. Bakteri dan jamur lebih mudah berkembang pada kulit yang mengalami hiperglikemia. Infeksi kulit ini dapat berupa bisul, folikulitis, atau infeksi jamur seperti candidiasis.
Acanthosis nigricans adalah kondisi di mana muncul bercak-bercak gelap dan tebal pada lipatan kulit, seperti leher, ketiak, dan selangkangan. Kondisi ini sering menjadi tanda awal dari resistensi insulin dan gula darah tinggi.
Gula darah tinggi mengganggu proses penyembuhan luka. Akibatnya, luka kecil sekalipun bisa memakan waktu lama untuk sembuh atau bahkan memburuk.
Ini terjadi karena sirkulasi darah yang buruk dan tingginya kadar gula yang menghambat fungsi sel imun dalam melawan infeksi.
Baca Juga: Cara Mengolah Daun Pandan untuk Mengontrol Gula Darah Tinggi
Diabetic dermopathy adalah kondisi di mana muncul bercak-bercak kecil, bulat, dan berwarna merah kecokelatan pada kulit, terutama di bagian bawah kaki. Bercak-bercak ini kemudian berubah menjadi menguning dan menebal.
Xanthomas adalah benjolan kecil berwarna kuning yang terbentuk di kulit akibat penumpukan lemak. Kondisi ini dapat terjadi pada penderita gula darah tinggi, terutama jika ada gangguan lipid atau kolesterol yang menyertai.
Menjaga gula darah dalam batas normal adalah kunci utama untuk mencegah dan mengatasi masalah kulit akibat hiperglikemia. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Kontrol gula darah: Mengikuti diet sehat, rutin berolahraga, dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Perawatan kulit: Menggunakan pelembap yang sesuai dan menjaga kebersihan kulit sangat penting untuk mencegah kulit kering dan infeksi. Pilih produk perawatan kulit yang bebas dari bahan kimia keras.
- Hindari menggaruk: Kulit yang gatal dapat menjadi lebih parah jika digaruk. Gunakan krim atau salep yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengurangi rasa gatal.
- Periksa luka secara rutin: Untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, periksa luka atau goresan pada kulit secara rutin dan segera tangani jika ada tanda-tanda infeksi.
- Hindari kelembapan berlebih: Jaga area lipatan kulit tetap kering untuk mencegah infeksi jamur. Gunakan bedak atau kain lembut untuk menyerap keringat berlebih.
- Konsultasi dengan dokter kulit: Jika mengalami masalah kulit yang parah atau tidak kunjung sembuh, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Gula darah tinggi tidak hanya berdampak pada kesehatan organ dalam tetapi juga dapat menimbulkan berbagai masalah pada kulit.
Mengenali ciri-ciri gula darah tinggi di kulit dan mengambil langkah-langkah pencegahan serta pengobatan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko komplikasi. Pastikan untuk selalu memantau kondisi kesehatan secara keseluruhan dan menjaga kadar gula darah dalam batas yang dianjurkan. (*)
Baca Juga: 8 Cara Membuat Kadar Gula Darah Normal, Sederhana Tapi Sering Terlupakan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar