Memilih makanan segar dan alami akan lebih baik bagi kesehatan reproduksi.
Produk kedelai mengandung fitoestrogen, yaitu senyawa yang mirip dengan hormon estrogen.
Konsumsi berlebihan produk kedelai, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai, dapat memengaruhi kadar hormon testosteron dan produksi sperma.
Meskipun kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsilah dalam jumlah moderat untuk menghindari efek negatif pada kesuburan.
Pemanis buatan, seperti aspartam dan sakarin, yang sering ditemukan dalam minuman diet dan makanan rendah kalori, dapat berdampak buruk pada kualitas sperma.
Penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat menurunkan jumlah sperma dan motilitasnya.
Sebaiknya, pilih pemanis alami seperti madu atau stevia untuk menjaga kesehatan reproduksi.
Konsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat menyebabkan penurunan produksi sperma dan kualitasnya.
Alkohol juga dapat mempengaruhi kadar hormon yang berperan dalam produksi sperma. Mengurangi atau menghindari alkohol adalah langkah penting untuk menjaga kesuburan.
Meskipun kafein dalam jumlah moderat tidak berbahaya, konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk pada kesuburan pria.
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi dapat menurunkan jumlah sperma dan motilitasnya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Baca Juga: Sebelum Jalani Program Hamil, Cari Tahu Dulu Biaya Tes Kesuburan dan Lokasinya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar