GridHEALTH.id – Kesuburan pria adalah salah satu faktor penting dalam upaya memiliki keturunan.
Kualitas sperma yang baik sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan.
Sayangnya, ada beberapa jenis makanan yang diketahui dapat merusak sperma dan mengurangi kualitas serta jumlahnya.
Apa saja makanan yang dimaksud?
Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya dihindari.
Melansir dari berbagai sumber, inilah makanan-makanan yang dapat merusak sperma agar Anda dapat menghindarinya dan menjaga kesuburan tetap optimal.
Makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti makanan cepat saji, daging merah berlemak, dan produk susu tinggi lemak, dapat berdampak negatif pada kualitas sperma.
Lemak jenuh dapat menyebabkan penurunan produksi sperma dan kualitasnya.
Mengganti lemak jenuh dengan lemak sehat seperti yang ditemukan pada ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun dapat membantu meningkatkan kesehatan sperma.
Makanan olahan dan fast food sering kali mengandung bahan kimia dan pengawet yang tidak baik bagi kesehatan sperma.
Selain itu, makanan ini juga cenderung tinggi garam dan lemak trans yang dapat merusak membran sperma dan mengganggu motilitas sperma.
Baca Juga: 4 Faktor Penentu Kesuburan Pasangan Suami Istri Untuk Punya Anak
Memilih makanan segar dan alami akan lebih baik bagi kesehatan reproduksi.
Produk kedelai mengandung fitoestrogen, yaitu senyawa yang mirip dengan hormon estrogen.
Konsumsi berlebihan produk kedelai, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai, dapat memengaruhi kadar hormon testosteron dan produksi sperma.
Meskipun kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsilah dalam jumlah moderat untuk menghindari efek negatif pada kesuburan.
Pemanis buatan, seperti aspartam dan sakarin, yang sering ditemukan dalam minuman diet dan makanan rendah kalori, dapat berdampak buruk pada kualitas sperma.
Penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat menurunkan jumlah sperma dan motilitasnya.
Sebaiknya, pilih pemanis alami seperti madu atau stevia untuk menjaga kesehatan reproduksi.
Konsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat menyebabkan penurunan produksi sperma dan kualitasnya.
Alkohol juga dapat mempengaruhi kadar hormon yang berperan dalam produksi sperma. Mengurangi atau menghindari alkohol adalah langkah penting untuk menjaga kesuburan.
Meskipun kafein dalam jumlah moderat tidak berbahaya, konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk pada kesuburan pria.
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi dapat menurunkan jumlah sperma dan motilitasnya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Baca Juga: Sebelum Jalani Program Hamil, Cari Tahu Dulu Biaya Tes Kesuburan dan Lokasinya
Batasi asupan kafein untuk menjaga kualitas sperma tetap optimal.
Gula berlebih dalam diet dapat menyebabkan resistensi insulin dan peradangan, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kualitas sperma.
Hindari makanan dan minuman manis, serta batasi konsumsi makanan yang mengandung gula tambahan untuk mendukung kesehatan reproduksi.
Selain menghindari makanan yang dapat merusak sperma, berikut beberapa tips untuk meningkatkan kualitas sperma:
- Konsumsi makanan bergizi: Pilih makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin E, selenium, dan zinc. Buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian sangat baik untuk kesehatan sperma.
- Olahraga teratur: Aktivitas fisik yang rutin dapat membantu meningkatkan produksi dan kualitas sperma. Namun, hindari olahraga berlebihan yang dapat menyebabkan stres oksidatif.
- Hindari paparan toksin: Jauhi paparan bahan kimia berbahaya seperti pestisida, logam berat, dan polutan lingkungan lainnya yang dapat merusak sperma.
- Kelola stres: Stres dapat mempengaruhi hormon yang berperan dalam produksi sperma. Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengurangi stres.
- Tidur yang cukup: Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan reproduksi. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam.
Menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat adalah kunci utama untuk mempertahankan kesuburan dan kualitas sperma.
Dengan menghindari makanan-makanan perusak sperma dan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang memiliki keturunan dan menjaga kesehatan reproduksi secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Kesuburan Agar Cepat Hamil, Aman untuk Kesehatan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar