GridHEALTH.id – Konsumsi makanan panas yang dikemas dalam wadah plastik adalah hal yang sering kali dianggap sepele.
Padahal, kebiasaan ini dapat membawa berbagai risiko kesehatan yang serius, lo.
Ya, plastik mengandung berbagai senyawa kimia yang dapat berinteraksi dengan makanan panas dan berpotensi merusak kesehatan.
Apa saja bahaya yang harus diwaspadai?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah alasan mengapa konsumsi makanan panas yang dikemas dalam plastik bisa berbahaya.
Salah satu masalah utama dari penggunaan plastik untuk makanan panas adalah pelepasan bahan kimia berbahaya.
Plastik mengandung senyawa seperti bisphenol A (BPA) dan phthalates, yang dapat larut ke dalam makanan ketika terkena panas.
BPA dan phthalates telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan hormon, kanker, dan masalah reproduksi.
Bahkan, plastik yang dianggap "aman" seperti polipropilena dapat melepaskan bahan kimia dalam kondisi panas.
BPA dan phthalates adalah senyawa yang dikenal sebagai pengganggu endokrin, yang berarti mereka dapat mengganggu sistem hormon tubuh.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Makan Makanan Panas Dapat Memicu Terjadinya Kanker?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar