GridHEALTH.id – Meski kelihatannya sepele, bau badan bisa menjadi masalah yang mengganggu dan memengaruhi kepercayaan diri.
Salah satu penyebab utama bau badan adalah dari makanan yang kita konsumsi.
Ya, beberapa makanan memiliki sifat tertentu yang dapat memicu produksi bau tidak sedap.
Wah, apa saja ya makanan yang bisa menyebabkan bau badan? Berikut beberapa yang sebaiknya dihindari.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan bau badan dan tips untuk menguranginya.
Bawang putih dan bawang merah mengandung senyawa sulfur yang tinggi, yang ketika dicerna, menghasilkan gas yang dapat diekskresikan melalui pori-pori kulit.
Meskipun kedua bahan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan bau badan yang menyengat.
Tips mengurangi bau:
- Cobalah untuk mengonsumsi bawang putih dan bawang merah dalam jumlah yang lebih sedikit.
- Pastikan untuk menyikat gigi dan membersihkan mulut dengan baik setelah mengonsumsinya.
Makanan pedas mengandung senyawa capsaicin yang dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan keringat berlebih. Keringat yang berlebihan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang menyebabkan bau badan.
Tips mengurangi bau:
- Kurangi konsumsi makanan pedas jika Anda sering mengalami masalah bau badan.
Baca Juga: Tak Perlu Beli Deodoran, Ini 3 Cara Alami Dapatkan Manfaat Jeruk Nipis untuk Bau Badan
- Pastikan untuk mandi secara teratur untuk mengurangi bakteri di kulit.
Daging merah memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna, yang dapat menyebabkan bau badan. Proses pencernaan yang lambat ini memungkinkan zat-zat dari daging merah untuk dilepaskan melalui keringat, menghasilkan bau tidak sedap.
Tips mengurangi bau:
- Batasi konsumsi daging merah dan pilih sumber protein lain seperti ikan, ayam, atau protein nabati.
- Konsumsi banyak sayuran dan buah-buahan untuk membantu pencernaan.
Makanan seperti telur, hati, dan ikan mengandung kolin tinggi, yang dapat dipecah menjadi trimetilamina. Zat ini dapat diekskresikan melalui keringat dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
Tips mengurangi bau:
- Konsumsi makanan tinggi kolin dalam jumlah yang moderat.
- Kombinasikan dengan makanan yang dapat membantu menetralkan bau, seperti sayuran hijau.
Produk susu seperti keju, susu, dan yoghurt mengandung protein tinggi yang dapat dipecah menjadi asam amino.
Proses ini dapat menghasilkan senyawa sulfur yang berkontribusi pada bau badan.
Baca Juga: Bau Badan Bisa Jadi Tanda Penyakit, Inilah Beberapa Penyakit yang Membuat Bau Badan
Tips mengurangi bau:
- Pilih produk susu yang rendah lemak atau bebas laktosa.
- Pertimbangkan sumber kalsium alternatif seperti sayuran hijau atau susu nabati.
Kubis, brokoli, dan sayuran cruciferous lainnya mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan bau badan.
Meskipun sangat sehat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan bau tidak sedap.
Tips mengurangi bau:
- Konsumsi sayuran cruciferous dalam jumlah yang seimbang.
- Tambahkan rempah-rempah atau herba yang dapat membantu menetralkan bau, seperti peterseli atau daun mint.
Menghindari atau mengurangi konsumsi makanan tertentu dapat membantu mencegah bau badan dan menjaga kesegaran sepanjang hari.
Selain itu, menjaga kebersihan diri dan hidrasi yang baik sangat penting untuk mengurangi risiko bau badan.
Selalu ingat untuk mengonsumsi makanan dengan seimbang dan menjaga gaya hidup sehat untuk mendukung kesehatan tubuh dan mengurangi masalah bau badan. (*)
Baca Juga: Jangan Keliru, Perbedaan Bau Badan karena Keringat dan Tanda Penyakit
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar