Kiwi adalah buah yang rendah karbohidrat dan tinggi serat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Selain itu, kiwi mengandung banyak vitamin C dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Kiwi juga mengandung vitamin K dan potasium yang baik untuk kesehatan tulang dan jantung.
7. Ceri
Ceri memiliki indeks glikemik rendah dan mengandung banyak serat serta antioksidan. Konsumsi ceri dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko peradangan.
Ceri kaya akan vitamin C dan anthocyanin, yang memiliki efek anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung.
- Konsumsi dalam porsi yang wajar: Meskipun buah-buahan ini aman untuk kadar gula darah, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang wajar. Mengonsumsi terlalu banyak buah sekaligus masih dapat meningkatkan kadar gula darah.
- Pilih buah segar: Sebisa mungkin, pilih buah segar dibandingkan buah yang telah diolah atau dikeringkan. Buah olahan sering mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
- Kombinasikan dengan protein atau lemak sehat: Mengonsumsi buah bersama dengan sumber protein atau lemak sehat dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Memilih buah yang tidak meningkatkan gula darah adalah langkah penting untuk mengontrol kadar gula darah dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Buah-buahan seperti apel, beri, alpukat, pir, jeruk, kiwi, ceri, dan peach adalah pilihan yang baik karena indeks glikemik rendah dan kandungan serat yang tinggi.
Dengan mengonsumsi buah-buahan ini dalam porsi yang wajar dan menggabungkannya dengan pola makan sehat, Anda dapat menikmati manfaatnya tanpa khawatir tentang lonjakan gula darah. (*)
Baca Juga: Daftar Makanan yang Bisa Menstabilkan Gula Darah dan Insulin, Enak dan Mudah Diolah
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar