GridHEALTH.id – Nasi putih merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Namun, bagi penderita diabetes, mengonsumsi nasi putih harus sangat diperhatikan karena nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui takaran nasi putih yang tepat agar tetap bisa menikmati nasi putih tanpa harus khawatir dengan lonjakan gula darah.
Lantas, berapa takaran nasi putih yang tepat untuk penderita diabetes?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Nasi putih mengandung karbohidrat yang mudah dipecah menjadi glukosa dalam tubuh.
Lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi dapat memicu berbagai komplikasi pada penderita diabetes, seperti kerusakan saraf, penyakit jantung, dan masalah penglihatan.
Oleh karena itu, mengatur porsi nasi putih sangat penting dalam menjaga keseimbangan gula darah.
- Ukuran porsi yang tepat: Untuk penderita diabetes, ukuran porsi nasi putih yang disarankan adalah sekitar setengah cangkir atau 100-150 gram per makan. Ini setara dengan sekitar 15-20 gram karbohidrat.
Porsi ini membantu membatasi asupan karbohidrat dan menjaga agar gula darah tetap stabil.
- Frekuensi konsumsi: Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi nasi putih lebih dari dua kali sehari.
Baca Juga: Dikira Menyehatkan, Ternyata Deretan Makanan Ini Jadi Penyebab Diabetes
Mengganti nasi putih dengan sumber karbohidrat lain yang lebih rendah indeks glikemiknya, seperti nasi merah, quinoa, atau ubi jalar, bisa menjadi alternatif yang lebih baik.
- Menggabungkan dengan serat dan protein: Mengonsumsi nasi putih bersama dengan makanan yang kaya serat dan protein dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam darah.
Contohnya, makan nasi putih dengan sayuran hijau, kacang-kacangan, atau daging tanpa lemak dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah.
1. Menggabungkan dengan sayuran: Menambahkan banyak sayuran ke dalam hidangan nasi putih dapat membantu meningkatkan asupan serat.
Serat dapat memperlambat penyerapan karbohidrat dan mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
2. Memilih metode memasak yang tepat: Memasak nasi putih dengan cara merebusnya dalam air yang banyak, kemudian membuang kelebihan airnya, dapat mengurangi kandungan pati yang mudah dicerna, sehingga menurunkan indeks glikemiknya.
3. Menghindari makanan manis dan berlemak: Hindari mengonsumsi nasi putih dengan makanan yang mengandung banyak gula atau lemak jenuh, seperti saus manis, gorengan, atau makanan cepat saji. Ini bisa memperburuk kondisi gula darah.
4. Memantau gula darah: Setelah mengonsumsi nasi putih, penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur.
Ini membantu mengetahui bagaimana tubuh merespons nasi putih dan mengatur pola makan yang sesuai.
5. Menggunakan pengganti nasi: Sesekali, mengganti nasi putih dengan alternatif yang lebih sehat seperti nasi shirataki atau kembang kol yang di-blender bisa menjadi pilihan yang baik.
Alternatif ini memiliki kandungan karbohidrat yang jauh lebih rendah dan lebih aman untuk penderita diabetes.
Baca Juga: Benarkah Makan Nasi Jadi Penyebab Utama Berat Badan Naik? Ini Faktanya
Selain mengatur porsi nasi putih, penting bagi penderita diabetes untuk menjaga pola makan yang seimbang.
Ini termasuk mengonsumsi berbagai macam makanan yang mengandung serat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.
Makan secara teratur dan tidak melewatkan waktu makan juga penting untuk menjaga keseimbangan gula darah.
Setiap penderita diabetes mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda-beda tergantung pada kondisi kesehatan dan aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sangat dianjurkan untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik mengenai takaran nasi putih dan pola makan yang tepat.
Mengonsumsi nasi putih dengan takaran yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga keseimbangan gula darah.
Ukuran porsi sekitar setengah cangkir atau 100-150 gram per makan adalah takaran yang disarankan.
Menggabungkan nasi putih dengan serat dan protein, serta memilih metode memasak yang tepat, dapat membantu mengurangi dampak negatif nasi putih pada gula darah.
Selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Dengan mengikuti tips ini, penderita diabetes tetap bisa menikmati nasi putih tanpa khawatir dengan lonjakan gula darah.
Nah, itu dia takaran nasi putih untuk penderita diabetes yang tepat. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Bolehkah Pengidap Diabetes Mengonsumsi Nasi Putih? Ketahui Penjelasannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar