Teknik relaksasi: Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang dapat mengganggu regulasi gula darah.
Latihan pernapasan, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi stres.
Istirahat yang cukup: Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur gula darah.
Pengukuran gula darah: Rutin memeriksa kadar gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes, membantu Anda memantau apakah kadar gula darah masih dalam batas normal.
Konsultasi dengan dokter: Lakukan pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik mengenai pengelolaan gula darah.
Hidrasi yang baik: Minum air putih yang cukup membantu ginjal membuang kelebihan gula dari darah melalui urin.
Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan komplikasi diabetes.
Alkohol: Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah.
Batasi konsumsi alkohol atau hindari sama sekali jika Anda memiliki masalah dengan gula darah.
Mempertahankan kadar gula darah dalam batas normal adalah bagian penting dari menjaga kesehatan jangka panjang.
Dengan mengadopsi pola makan seimbang, rutin berolahraga, mengelola stres, dan melakukan pengawasan rutin, Anda dapat mencegah risiko penyakit terkait gula darah, seperti diabetes.
Baca Juga: Bahaya Gula Darah Rendah Ternyata Tak Main-main, Segera Atasi dengan 6 Makanan Ini
Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi Anda.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar