3. Kebutuhan energi yang tinggi: Bayi baru lahir membutuhkan banyak energi untuk tumbuh, dan tidur adalah cara mereka menghemat energi.
Meskipun mereka tampak tidur terus-menerus, mereka sebenarnya terjaga dalam waktu-waktu tertentu untuk menyusu dan merespons stimulasi di sekitar mereka.
Meskipun bayi yang banyak tidur adalah hal yang normal, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai oleh orang tua:
- Bayi sulit bangun untuk menyusu: Jika bayi Anda sulit dibangunkan untuk menyusu, atau jika mereka terlihat lemah dan lesu bahkan setelah bangun, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
- Tidak bertambah berat badan: Bayi yang tidur terus-menerus tetapi tidak menunjukkan penambahan berat badan yang normal bisa menjadi tanda adanya masalah. Pastikan bayi Anda mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
- Kuning yang berlebihan (jaundice): Jika bayi Anda terlihat kuning, terutama pada mata atau kulit, dan tidur lebih banyak dari biasanya, segera konsultasikan dengan dokter. Jaundice pada bayi baru lahir adalah hal yang umum, tetapi jika tidak diatasi, bisa menjadi masalah serius.
1. Beri makan secara teratur: Meskipun bayi tidur banyak, pastikan mereka mendapatkan ASI atau susu formula secara teratur. Bangunkan bayi Anda setiap 2 hingga 3 jam jika mereka belum terbangun sendiri untuk menyusu, terutama pada minggu-minggu pertama.
2. Buat lingkungan yang nyaman: Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman untuk bayi Anda. Suhu ruangan yang sejuk, cahaya yang redup, dan suasana yang tenang dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak.
3. Jangan panik: Setiap bayi memiliki pola tidur yang berbeda. Selama bayi Anda sehat, tumbuh dengan baik, dan tidak menunjukkan tanda-tanda masalah, tidur terus-menerus adalah hal yang normal.
Bayi baru lahir yang tidur terus-menerus umumnya adalah hal yang normal dan sehat. Tidur adalah bagian penting dari perkembangan mereka. Namun, orang tua harus tetap memperhatikan tanda-tanda yang mungkin menunjukkan adanya masalah.
Jika ada kekhawatiran tentang pola tidur atau kesehatan bayi, selalu konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bayi Anda tumbuh dan berkembang dengan baik. (*)
Baca Juga: PP Nomor 28 Tahun 2024, Promosi Susu Formula Bayi dan Produk Pengganti Air Susu Ibu Dilarang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar