Salmon adalah sumber omega-3 yang sangat baik, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri yang berhubungan dengan asam urat.
Meskipun salmon mengandung purin, kandungan omega-3 yang tinggi membuatnya bermanfaat dalam mengelola gejala asam urat. Pastikan untuk mengonsumsi salmon dalam porsi yang wajar.
Kacang dan biji-bijian, seperti almond, kenari, dan chia seed, adalah sumber lemak sehat, protein, dan serat yang baik.
Mereka juga rendah purin, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita asam urat.
Mengonsumsi kacang dan biji-bijian secara teratur dapat membantu menjaga kadar asam urat dalam tubuh tetap stabil.
Yoghurt rendah lemak adalah sumber kalsium dan probiotik yang baik. Studi menunjukkan bahwa produk susu rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Probiotik dalam yogurt juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Meskipun tidak ada makanan yang dapat menyembuhkan asam urat secara langsung, beberapa makanan dapat membantu mengelola dan mengurangi gejalanya.
Mengonsumsi ceri, apel, jahe, seledri, pisang, bayam, salmon, kacang, biji-bijian, dan yoghurt rendah lemak dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap terkendali.
Penting untuk selalu menjaga pola makan seimbang dan menghindari makanan yang tinggi purin untuk mencegah serangan asam urat yang berulang.
Jika Anda memiliki asam urat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai diet yang sesuai. (*)
Baca Juga: Tips Aman Makan Seafood untuk Penderita Asam Urat, Begini Cara Agar Kesehatan Tetap Terjaga
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar