Cara membuat: Rebus jahe yang telah diiris tipis dalam air selama 10 menit. Saring jahe dan tuang air rebusan ke dalam cangkir. Tambahkan madu dan aduk rata. Minumlah teh ini hangat, terutama di pagi hari.
Madu menambah rasa manis dan juga memiliki sifat antibakteri serta membantu menenangkan tenggorokan yang mungkin teriritasi.
Kunyit mengandung kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Kombinasi kunyit dengan lemon, yang kaya akan vitamin C, dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mencegah flu.
Bahan-bahan: 1 sendok teh bubuk kunyit, 1 sendok makan air perasan lemon, 1 gelas air
Cara membuat: Rebus air bersama bubuk kunyit selama 5-10 menit. Setelah itu, saring teh kunyit dan tuang ke dalam cangkir. Tambahkan air perasan lemon dan aduk rata. Minumlah teh ini dua kali sehari untuk manfaat maksimal.
Daun mint memiliki sifat yang menenangkan dan membantu melegakan saluran pernapasan.
Sedangkan, kayu manis memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi.
Bahan-bahan: 1 genggam daun mint segar, 1 batang kayu manis, 1 gelas air
Cara membuat: Rebus air bersama daun mint dan batang kayu manis selama 10 menit. Saring dan tuang ke dalam cangkir. Minum teh ini hangat, bisa ditambah sedikit madu jika diinginkan.
Cengkih memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu mencegah infeksi, sedangkan pala dapat menambah rasa dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga: Ramuan Herbal dr. Zaidul Akbar agar Kolesterol Cepat Turun, Cara Mengolahnya Jangan Sampai Salah!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar