GridHealth.id - Pradiabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal tetapi belum mencapai tingkat yang dapat dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.
Kondisi ini sering kali menjadi peringatan awal bahwa seseorang berisiko tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 jika tidak mengambil tindakan untuk mengelola kesehatan mereka.
Artikel ini akan membahas siapa saja yang berisiko mengalami pradiabetes serta gejala-gejalanya yang perlu diwaspadai.
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami pradiabetes, termasuk faktor genetik, gaya hidup, dan kondisi kesehatan tertentu.
Berikut adalah kelompok orang yang berisiko lebih tinggi:
Jika Anda memiliki anggota keluarga, terutama orang tua atau saudara kandung, yang menderita diabetes tipe 2, risiko Anda untuk mengalami pradiabetes juga meningkat.
Risiko pradiabetes meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 45 tahun.
Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh melambat, dan sensitivitas insulin dapat menurun.
Berat badan yang berlebih, terutama di area perut, meningkatkan risiko pradiabetes karena lemak perut dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin.
Kurangnya aktivitas fisik meningkatkan risiko pradiabetes.
Olahraga membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi, dan kekurangan aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar