GridHEALTH.id - Masa kehamilan seharusnya menjadi periode yang penuh kebahagiaan dan harapan bagi seorang ibu.
Namun, tidak jarang ibu hamil mengalami stres yang berat hingga sering menangis.
Stres selama kehamilan bukanlah hal yang sepele karena dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.
Wah, apa saja ya dampaknya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa dampak dari stres dan sering menangis selama masa kehamilan.
Stres yang dialami oleh ibu hamil dapat berdampak negatif pada kesehatannya. Stres kronis dapat memicu peningkatan tekanan darah dan menyebabkan masalah tidur.
Kondisi ini bisa memperburuk kesehatan ibu dan meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia, yaitu kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Selain itu, stres juga dapat melemahkan sistem imun ibu, membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.
Janin sangat sensitif terhadap perubahan hormon yang terjadi pada tubuh ibu.
Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi aliran darah ke plasenta, yang pada akhirnya dapat mengurangi suplai oksigen dan nutrisi ke janin.
Ini bisa menghambat pertumbuhan janin, menyebabkan berat badan lahir rendah, dan bahkan meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Baca Juga: Ini Dia 7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil dengan Gizi Lengkap Keluarga Sehat agar Bayi Berkulit Putih
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar