GridHEALTH.id – Berstatus darurat, penyakit mpox, atau monkeypox sebaiknya tidak dianggap sepele. Pasalnya, mpox bisa menginfeksi siapa saja dan bisa berdampak fatal.
Apalagi, bagi ibu yang sedang menyusui, infeksi mpox dapat membawa risiko tambahan baik bagi sang ibu maupun bayi yang disusui.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah ibu masih bisa menyusui jika telah didiagnosis mpox.
Agar tidak lagi bingung, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Melansir dari Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan, jika Anda telah terkonfirmasi atau suspek mpox dan Anda sedang menyusui, sebaiknya segera konsultasikan dengan fasilitas layanan kesehatan.
Jika memungkinkan untuk terus menyusui dan melakukan kontak, maka petugas akan memberikan saran untuk mengurangi risiko penularan seperti menutupi luka dan mengenakan masker.
Sayangnya, saat ini belum diketahui apakah virus mpox dapat menular dari orang tua ke anak melalui ASI.
Salah satu bahaya utama terinfeksi mpox saat menyusui adalah risiko penularan virus ke bayi. Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum matang, sehingga lebih rentan terhadap infeksi.
Kontak langsung dengan lesi kulit atau cairan tubuh yang terinfeksi dapat menyebabkan bayi tertular virus, yang bisa berakibat fatal.
Infeksi mpox pada ibu dapat menyebabkan berbagai gejala seperti demam, ruam, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan ibu untuk merawat bayi dengan baik.
Selain itu, jika bayi terinfeksi, mereka dapat mengalami komplikasi serius seperti infeksi kulit yang meluas, pneumonia, atau bahkan sepsis.
Baca Juga: Apa Risiko Terinfeksi Mpox Saat Hamil? Begini Cara Mencegahnya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar