Jika seorang ibu terinfeksi mpox, ada kemungkinan bahwa menyusui harus dihentikan sementara untuk mencegah penularan virus ke bayi. Ini bisa menjadi masalah serius, terutama jika bayi sangat bergantung pada ASI untuk nutrisi dan kekebalan.
Selain itu, penghentian menyusui bisa menyebabkan stres tambahan bagi ibu dan bayi, serta mengganggu ikatan emosional antara keduanya.
Langkah paling efektif untuk mencegah infeksi mpox adalah menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi.
Jika Anda mengetahui ada anggota keluarga atau teman yang menunjukkan gejala mpox, hindarilah kontak langsung dengan mereka sampai mereka sembuh sepenuhnya.
Kebersihan adalah kunci untuk mencegah penyebaran virus. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air setelah menyentuh benda atau permukaan yang mungkin terkontaminasi.
Pastikan juga lingkungan di sekitar Anda, terutama tempat-tempat yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, dan permukaan lainnya, dibersihkan secara rutin dengan disinfektan.
Jika Anda harus berada di dekat seseorang yang terinfeksi, pastikan untuk menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan. Ini akan membantu mengurangi risiko tertular virus, terutama jika Anda tidak dapat menghindari kontak langsung.
Jika Anda mengalami gejala yang mirip dengan mpox atau jika Anda tahu bahwa Anda telah terpapar virus, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan panduan yang tepat tentang bagaimana melanjutkan menyusui dengan aman atau apakah perlu menghentikan sementara untuk mencegah risiko penularan ke bayi.
Mpox adalah penyakit yang bisa berbahaya, terutama bagi ibu menyusui dan bayi mereka.
Risiko penularan dari ibu ke bayi melalui kontak langsung selama menyusui membuat pencegahan menjadi sangat penting. Dengan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, menjaga kebersihan, dan menggunakan alat pelindung diri, Anda dapat mengurangi risiko infeksi dan melindungi kesehatan Anda serta bayi Anda selama masa menyusui.
Jika ada kekhawatiran atau gejala yang muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran medis yang tepat. (*)
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Gejalanya, Penyakit Mpox Bisa Akibatkan Kematian
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar