Gangguan tidur yang berkepanjangan akibat tidur dengan lampu menyala dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurangnya tidur berkualitas dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
Selain itu, tidur dengan cahaya juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan mood lainnya.
Selama tidur, tubuh melakukan proses regenerasi dan perbaikan sel-sel yang rusak. Tidur dengan lampu menyala dapat mengganggu proses ini karena tubuh tidak sepenuhnya berada dalam kondisi istirahat yang optimal.
Akibatnya, proses pemulihan dan regenerasi menjadi kurang efektif, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan dan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Paparan cahaya di malam hari, terutama saat tidur, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat.
Hal ini kemungkinan terkait dengan gangguan produksi melatonin, yang tidak hanya berperan dalam mengatur tidur tetapi juga memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Tidur dengan lampu menyala dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan jangka panjang.
Untuk meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan, sangat disarankan untuk tidur dalam kondisi gelap total.
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan gelap, gunakan lampu tidur yang sangat redup dan letakkan jauh dari tempat tidur.
Mengadopsi kebiasaan tidur yang sehat akan membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental Anda. (*)
Baca Juga: Tips Konsumsi Makanan Manis untuk Penderita Asam Lambung, Nomor 5 Sering Dilupakan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar