GridHEALTH.id – Tidur merupakan aktivitas penting yang bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang.
Agar tidur menjadi lebih berkualitas, penting untuk Anda mematikan lampu sebelum tidur.
Pasalnya, kebiasaan tidur dengan lampu menyala, baik lampu utama atau lampu tidur, dapat membawa dampak negatif bagi kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.
Wah, apa saja dampak buruknya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa bahaya tidur dengan lampu menyala yang perlu diketahui.
Ritme sirkadian adalah siklus biologis alami yang mengatur jam tubuh, termasuk waktu tidur dan bangun. Cahaya merupakan faktor utama yang memengaruhi ritme ini.
Ketika Anda tidur dengan lampu menyala, tubuh dapat mengalami kebingungan antara siang dan malam, yang menyebabkan gangguan pada ritme sirkadian.
Hal ini dapat mengakibatkan sulit tidur, gangguan tidur, dan rasa lelah berlebihan saat bangun di pagi hari.
Cahaya yang menyala saat tidur dapat mengurangi produksi melatonin, hormon yang membantu tubuh merasa mengantuk dan tidur dengan nyenyak.
Ketika kadar melatonin menurun, kualitas tidur akan terganggu, menyebabkan tidur menjadi lebih ringan dan sering terbangun di malam hari.
Akibatnya, Anda mungkin tidak merasa segar dan bersemangat saat bangun tidur, meskipun telah tidur selama waktu yang cukup.
Baca Juga: Tenggorokan Sakit Saat Bangun Tidur Bikin Gak Nyaman, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Gangguan tidur yang berkepanjangan akibat tidur dengan lampu menyala dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurangnya tidur berkualitas dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
Selain itu, tidur dengan cahaya juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan mood lainnya.
Selama tidur, tubuh melakukan proses regenerasi dan perbaikan sel-sel yang rusak. Tidur dengan lampu menyala dapat mengganggu proses ini karena tubuh tidak sepenuhnya berada dalam kondisi istirahat yang optimal.
Akibatnya, proses pemulihan dan regenerasi menjadi kurang efektif, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan dan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Paparan cahaya di malam hari, terutama saat tidur, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat.
Hal ini kemungkinan terkait dengan gangguan produksi melatonin, yang tidak hanya berperan dalam mengatur tidur tetapi juga memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Tidur dengan lampu menyala dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan jangka panjang.
Untuk meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan, sangat disarankan untuk tidur dalam kondisi gelap total.
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan gelap, gunakan lampu tidur yang sangat redup dan letakkan jauh dari tempat tidur.
Mengadopsi kebiasaan tidur yang sehat akan membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental Anda. (*)
Baca Juga: Tips Konsumsi Makanan Manis untuk Penderita Asam Lambung, Nomor 5 Sering Dilupakan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar