Karena jenis kanker ini tidak merespons terapi hormonal atau terapi yang menargetkan HER2, kemoterapi sering kali menjadi pilihan utama dalam pengobatannya.
Jika kanker payudara telah menyebar ke organ lain, seperti paru-paru, hati, atau tulang, pasien mungkin memerlukan kemoterapi untuk membantu mengendalikan penyebaran kanker dan memperlambat perkembangannya.
Pada beberapa kasus, kanker payudara mungkin tidak memberikan respons positif terhadap terapi hormon atau terapi target lainnya.
Dalam situasi ini, kemoterapi bisa menjadi alternatif untuk mengatasi kanker.
Sel kanker yang tumbuh dan berkembang biak dengan cepat mungkin membutuhkan kemoterapi sebagai upaya untuk menghentikan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Ini biasanya ditentukan berdasarkan hasil biopsi yang menunjukkan tingkat pembelahan sel kanker (ki-67) yang tinggi.
Walaupun tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker payudara, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini.
Pencegahan kanker payudara dapat dilakukan melalui gaya hidup sehat dan pemeriksaan medis yang rutin.
Melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin dapat membantu mendeteksi perubahan yang mencurigakan lebih awal.
Moms bisa merasakan adanya benjolan, perubahan tekstur, atau perubahan warna kulit di sekitar payudara.
Wanita yang berusia 40 tahun ke atas disarankan untuk menjalani mammogram secara rutin, sesuai rekomendasi dokter.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar