Bagi pengidap gula darah tinggi, porsi makan adalah kunci. Satu buah pisang ukuran sedang sudah mengandung karbohidrat yang cukup untuk satu porsi makan.
Sebaiknya hindari makan pisang dalam jumlah besar atau memilih pisang yang terlalu matang, karena semakin matang pisang, semakin tinggi kandungan gula dan GI-nya.
Jika memungkinkan, pilih pisang yang masih sedikit mentah atau pisang dengan ukuran kecil.
Mengonsumsi pisang bersama makanan lain yang memiliki indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Misalnya, mengonsumsi pisang dengan kacang-kacangan, yogurt tanpa gula, atau makanan tinggi serat lainnya dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah.
Ini akan membantu mencegah lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.
Setiap penderita diabetes memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap makanan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar gula darah setelah mengonsumsi pisang atau makanan lainnya.
Jika gula darah tetap stabil, pisang dapat dijadikan pilihan camilan sehat dalam porsi yang sesuai. Namun, jika terjadi lonjakan gula darah, sebaiknya kurangi konsumsi atau konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.
Pengidap gula darah tinggi boleh makan pisang, asalkan dalam porsi yang wajar dan diimbangi dengan makanan lain yang sehat.
Memilih pisang yang belum terlalu matang dan mengonsumsinya dengan makanan tinggi serat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Tetap pantau kondisi tubuh dan konsultasikan dengan tenaga medis jika diperlukan. Pisang dapat menjadi bagian dari pola makan sehat bagi penderita diabetes dengan pengaturan yang tepat. (*)
Baca Juga: Apakah Gula Darah Tinggi Sudah Pasti Diabetes? Ini yang Harus Diketahui
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar