GridHEALTH.id – Meski menyimpan banyak nutrisi, pisang adalah salah satu buah yang sering dipertanyakan karena kandungan karbohidrat dan gulanya.
Karena itu, muncul perdebatan kalau pengidap gula darah tinggi tidak boleh makan pisang.
Lantas, benarkah demikian? Berikut ini penjelasannya.
Pengidap gula darah tinggi sebenarnya boleh-boleh saja makan pisang, tetapi dengan porsi dan cara yang tepat.
Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pisang kaya akan nutrisi seperti kalium, serat, vitamin C, dan vitamin B6 yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 100 kalori dan 27 gram karbohidrat, termasuk gula alami yang disebut fruktosa.
Pisang juga memiliki indeks glikemik (GI) sekitar 51 hingga 62, tergantung tingkat kematangannya.
Ini tergolong rendah hingga sedang, yang berarti pisang tidak langsung menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, tetapi tetap perlu diwaspadai.
Indeks glikemik mengukur seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan GI rendah cenderung melepaskan gula ke aliran darah secara perlahan, sehingga lebih aman bagi pengidap diabetes.
Meskipun pisang memiliki GI sedang, artinya pisang tidak akan secara langsung menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Namun, konsumsi yang berlebihan tetap dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
Baca Juga: Apa Sebenarnya Penyebab Gula Darah Tinggi Setelah Bangun Tidur?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar