GridHEALTH.id - Apa saja makanan yang bisa mengatasi insomnia atau gangguan susah tidur? Ini penjelasannya.
Masalah tidur, terutama insomnia, adalah gangguan yang umum dialami oleh banyak orang di seluruh dunia.
Insomnia bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, pola makan yang buruk, dan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat.
Salah satu cara untuk mengatasi insomnia secara alami adalah dengan memperhatikan asupan makanan.
Beberapa jenis makanan diketahui mengandung nutrisi yang dapat membantu tubuh lebih rileks dan mendukung kualitas tidur yang lebih baik.
Berikut adalah daftar makanan yang bisa membantu mengatasi masalah insomnia atau susah tidur:
Almond merupakan sumber yang kaya akan magnesium, mineral yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas tidur.
Magnesium membantu mengendurkan otot dan merangsang produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur.
Mengonsumsi almond sebagai camilan sebelum tidur dapat memberikan efek menenangkan pada tubuh.
Selain itu, almond juga mengandung protein yang membantu menjaga kadar gula darah stabil saat tidur, sehingga mengurangi risiko terbangun di tengah malam.
Tambahkan beberapa butir almond pada menu harian Anda sebagai cara alami untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
Baca Juga: Manfaat Minum Madu Sebelum Tidur Tak Disangka Sehebat Ini, Cocok untuk yang Insomnia!
Pisang mengandung tiga nutrisi yang sangat penting untuk tidur: magnesium, kalium, dan vitamin B6.
Magnesium dan kalium membantu merilekskan otot dan saraf, sementara vitamin B6 berperan dalam produksi melatonin. Kombinasi ketiga nutrisi ini dapat membantu tubuh menjadi lebih siap untuk tidur.
Pisang juga mengandung karbohidrat yang mudah dicerna, yang dapat meningkatkan produksi serotonin di otak.
Serotonin adalah neurotransmitter yang membantu meningkatkan suasana hati dan memberikan rasa rileks, sehingga membuat tidur menjadi lebih mudah.
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden mengandung kadar tinggi asam lemak omega-3 dan vitamin D, dua nutrisi yang diketahui berperan penting dalam mengatur siklus tidur.
Omega-3 meningkatkan produksi serotonin di otak, yang membantu meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur.
Vitamin D, yang sering dikaitkan dengan kesehatan tulang, juga berfungsi dalam pengaturan tidur.
Mengonsumsi ikan berlemak secara teratur, terutama pada waktu makan malam, dapat membantu tubuh merasa lebih rileks dan siap untuk tidur.
Selain itu, ikan berlemak juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan jantung dan otak.
Ceri, terutama jenis tart cherry, mengandung melatonin alami yang tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus ceri dapat meningkatkan durasi tidur, terutama bagi mereka yang mengalami insomnia.
Ceri tidak hanya membantu tubuh memproduksi melatonin, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Baca Juga: Simak 6 Efek Makan Makanan Pedas Berlebihan, Bisa Sebabkan Insomnia
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi segelas jus ceri sebelum tidur atau menikmati ceri segar sebagai camilan malam. Ini adalah cara yang lezat dan alami untuk membantu tidur lebih nyenyak.
Kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan pistachio adalah makanan lain yang mengandung melatonin.
Kenari, misalnya, juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan produksi serotonin dan mengatur siklus tidur.
Mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur bisa menjadi salah satu cara efektif untuk membantu tubuh lebih siap tidur.
Meski bermanfaat, pastikan untuk mengonsumsi kacang-kacangan dalam porsi yang wajar.
Kandungan kalori yang tinggi dalam kacang-kacangan dapat menyebabkan berat badan bertambah jika dikonsumsi berlebihan.
Segelas susu hangat sebelum tidur adalah salah satu cara tradisional yang sudah dikenal untuk membantu tidur lebih nyenyak.
Susu mengandung triptofan, asam amino yang berperan dalam produksi serotonin dan melatonin, hormon-hormon yang mengatur tidur.
Selain itu, kalsium dalam susu juga membantu otak menggunakan triptofan secara lebih efektif.
Minum susu hangat sebelum tidur dapat memberikan efek menenangkan pada tubuh, membuat Anda lebih rileks dan mudah tertidur.
Jika Anda alergi terhadap susu sapi, Anda bisa mencoba alternatif seperti susu almond atau susu oat yang juga dapat memberikan manfaat serupa.
Baca Juga: Manfaat Daun Putri Malu, Obat Alami untuk Ambeien Hingga Insomnia
Oatmeal adalah makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks dan juga mengandung melatonin. Karbohidrat dalam oatmeal membantu meningkatkan kadar gula darah secara perlahan, yang pada gilirannya memicu pelepasan insulin.
Peningkatan insulin ini dapat membantu triptofan memasuki otak dan meningkatkan produksi serotonin serta melatonin.
Mengonsumsi semangkuk oatmeal sebelum tidur dapat memberikan efek menenangkan dan membantu tubuh lebih siap untuk tidur.
Agar lebih lezat, Anda bisa menambahkan buah-buahan seperti pisang atau kacang-kacangan pada oatmeal Anda.
Teh chamomile dikenal sebagai teh herbal yang memiliki efek menenangkan dan dapat membantu merilekskan tubuh. Kandungan antioksidan apigenin dalam chamomile memiliki efek penenang pada otak, yang dapat mengurangi kecemasan dan mempermudah tidur.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa orang yang rutin minum teh chamomile mengalami peningkatan kualitas tidur.
Minum secangkir teh chamomile hangat sebelum tidur bisa menjadi ritual yang membantu tubuh lebih rileks dan siap untuk beristirahat. Teh ini juga bebas kafein, sehingga aman dikonsumsi pada malam hari.
Mengatasi masalah insomnia bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui pilihan makanan yang tepat.
Makanan yang kaya akan nutrisi seperti melatonin, magnesium, dan triptofan dapat membantu tubuh lebih rileks dan memudahkan tidur.
Dengan menambahkan beberapa jenis makanan yang disebutkan di atas ke dalam menu harian, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur secara alami tanpa harus bergantung pada obat-obatan.
Namun, jika masalah tidur terus berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. (*)
Baca Juga: 4 Manfaat Daun Mint untuk Mengatasi Insomnia, Tidur Pasti Nyenyak
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar