GridHEALTH.id – Posisi tidur yang nyaman sangat penting untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Salah satu posisi yang sering dilakukan tanpa disadari adalah tidur dengan tangan di atas kepala.
Meskipun terasa nyaman bagi sebagian orang, posisi ini ternyata dapat memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, lo.
Wah, apa saja ya bahayanya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan dari tidur dengan tangan di atas kepala.
Tidur dengan tangan di atas kepala dapat mengganggu sirkulasi darah, terutama di area lengan dan tangan. Ketika tangan berada di posisi yang lebih tinggi dari jantung, aliran darah ke tangan bisa terganggu.
Akibatnya, tangan dan lengan bisa terasa kesemutan, mati rasa, atau bahkan kram. Jika kondisi ini terjadi terlalu sering, dapat memengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan ketidaknyamanan di pagi hari.
Posisi tidur dengan tangan di atas kepala juga dapat memberikan tekanan ekstra pada otot-otot bahu dan leher. Seiring berjalannya waktu, ini bisa menyebabkan rasa kaku dan nyeri di kedua area tersebut.
Jika posisi ini terus dilakukan secara rutin, otot-otot leher dan bahu bisa mengalami ketegangan yang berkelanjutan, yang akhirnya bisa memicu masalah postur atau bahkan cedera.
Selain mengganggu sirkulasi darah, tidur dengan tangan di atas kepala bisa menekan saraf yang ada di lengan. Salah satu saraf yang sering terkena dampak adalah saraf median, yang mengontrol sensasi di sebagian besar tangan.
Tekanan berlebih pada saraf ini dapat menyebabkan gejala seperti kesemutan atau mati rasa di tangan, yang dikenal dengan istilah sindrom carpal tunnel.
Baca Juga: Benarkah Tidur Siang Membuat Gula Darah Naik? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar