Jahe dikenal sebagai rempah dengan sifat anti-inflamasi yang kuat. Jahe dapat membantu membuka saluran udara yang menyempit dan mengurangi peradangan di paru-paru.
Menambahkan jahe dalam makanan atau minuman sehari-hari bisa membantu meredakan gejala asma dan membuat pernapasan lebih lega.
Biji-bijian utuh seperti gandum, beras merah, dan quinoa mengandung serat yang tinggi dan rendah lemak, yang baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru.
Diet kaya serat juga dikaitkan dengan penurunan peradangan dalam tubuh, termasuk pada saluran pernapasan.
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa anti-inflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran napas penderita asma.
Penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu mengurangi keparahan serangan asma jika dikonsumsi secara teratur.
Alpukat mengandung glutathione, antioksidan kuat yang membantu melawan kerusakan radikal bebas dan melindungi paru-paru.
Alpukat juga mengandung vitamin E dan C, yang dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas serangan asma.
Meskipun asma tidak bisa sepenuhnya sembuh hanya dengan mengonsumsi makanan tertentu, pola makan yang sehat dan kaya nutrisi bisa membantu mengurangi gejala serta memperbaiki kualitas hidup penderita asma.
Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, ikan berlemak, serta rempah-rempah anti-inflamasi seperti jahe dan kunyit bisa membantu mencegah peradangan dan meningkatkan fungsi paru-paru.
Jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan dokter mengenai pengobatan dan pola makan terbaik untuk mengelola asma. (*)
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat Wajib Ada, Ini 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anak Saat Batuk
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar