Saat Anda melakukan latihan kekuatan, otot akan menyerap lebih banyak glukosa untuk digunakan sebagai energi, sehingga kadar gula darah dalam tubuh akan berkurang.
Selain itu, membangun otot melalui latihan kekuatan dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Otot yang lebih besar dan kuat akan menggunakan lebih banyak glukosa bahkan ketika tubuh sedang beristirahat.
Hal ini membantu penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah dalam jangka panjang.
Anda tidak harus melakukan latihan berat, latihan dengan beban ringan atau hanya menggunakan berat tubuh sendiri (seperti push-up dan squat) sudah cukup untuk memberikan manfaat besar.
Bersepeda, baik di luar ruangan maupun di gym menggunakan sepeda statis, adalah bentuk olahraga aerobik yang bisa meningkatkan kesehatan jantung sekaligus menurunkan gula darah.
Bersepeda dengan intensitas sedang selama 30-60 menit dapat membantu tubuh membakar kalori dan menggunakan glukosa sebagai sumber energi.
Olahraga ini juga memiliki manfaat tambahan untuk memperbaiki sirkulasi darah, yang seringkali menjadi masalah bagi penderita diabetes.
Ketika Anda bersepeda secara teratur, tubuh menjadi lebih efisien dalam mengelola glukosa dan insulin.
Yoga tidak hanya membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental, yang sering kali mempengaruhi kadar gula darah.
Beberapa studi menunjukkan bahwa yoga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, dua faktor yang sering menyebabkan lonjakan gula darah.
Baca Juga: Minum Apa Agar Gula Darah Normal? Terampuh Konsumsi 6 Minuman Ini
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar