GridHEALTH.id - Banyak orang bertanya mengenai olahraga apa yang paling cocok untuk menurunkan gula darah? Ini beberapa rekomendasinya.
Gula darah yang tinggi bisa menjadi masalah serius bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.
Salah satu cara alami dan efektif untuk menurunkan gula darah adalah dengan berolahraga.
Namun, tidak semua jenis olahraga memiliki dampak yang sama terhadap penurunan kadar gula darah.
Penting untuk memilih jenis olahraga yang paling cocok dan aman bagi tubuh, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi.
Berikut ini beberapa jenis olahraga yang terbukti efektif untuk membantu menurunkan kadar gula darah dan menjaga keseimbangan kesehatan.
Salah satu olahraga paling sederhana dan mudah dilakukan adalah berjalan kaki. Meskipun sederhana, berjalan kaki memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama dalam menurunkan kadar gula darah.
Berjalan selama 30-60 menit sehari dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang memungkinkan tubuh mengelola gula darah dengan lebih efisien.
Keuntungan lainnya adalah bahwa berjalan kaki adalah aktivitas yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa memerlukan peralatan khusus.
Bagi penderita diabetes, berjalan kaki setelah makan dapat membantu mengendalikan lonjakan gula darah yang biasa terjadi setelah konsumsi makanan.
Latihan kekuatan, seperti angkat beban atau menggunakan resistance bands, juga sangat efektif dalam menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Olahraga yang Cepat Menurunkan Gula Darah, Coba Dilakukan secara Rutin
Saat Anda melakukan latihan kekuatan, otot akan menyerap lebih banyak glukosa untuk digunakan sebagai energi, sehingga kadar gula darah dalam tubuh akan berkurang.
Selain itu, membangun otot melalui latihan kekuatan dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Otot yang lebih besar dan kuat akan menggunakan lebih banyak glukosa bahkan ketika tubuh sedang beristirahat.
Hal ini membantu penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah dalam jangka panjang.
Anda tidak harus melakukan latihan berat, latihan dengan beban ringan atau hanya menggunakan berat tubuh sendiri (seperti push-up dan squat) sudah cukup untuk memberikan manfaat besar.
Bersepeda, baik di luar ruangan maupun di gym menggunakan sepeda statis, adalah bentuk olahraga aerobik yang bisa meningkatkan kesehatan jantung sekaligus menurunkan gula darah.
Bersepeda dengan intensitas sedang selama 30-60 menit dapat membantu tubuh membakar kalori dan menggunakan glukosa sebagai sumber energi.
Olahraga ini juga memiliki manfaat tambahan untuk memperbaiki sirkulasi darah, yang seringkali menjadi masalah bagi penderita diabetes.
Ketika Anda bersepeda secara teratur, tubuh menjadi lebih efisien dalam mengelola glukosa dan insulin.
Yoga tidak hanya membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental, yang sering kali mempengaruhi kadar gula darah.
Beberapa studi menunjukkan bahwa yoga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, dua faktor yang sering menyebabkan lonjakan gula darah.
Baca Juga: Minum Apa Agar Gula Darah Normal? Terampuh Konsumsi 6 Minuman Ini
Postur yoga yang lembut dan meditasi dapat membantu meningkatkan aliran darah dan merangsang sistem endokrin yang berperan dalam mengatur kadar gula darah.
Meskipun yoga bukan aktivitas yang sangat intens, melakukannya secara teratur dapat membantu meningkatkan keseimbangan gula darah dalam tubuh.
Latihan kardio seperti aerobik, berenang, atau menari adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan detak jantung dan membakar glukosa.
Aktivitas fisik yang meningkatkan denyut jantung selama 30-45 menit dapat membantu tubuh memanfaatkan glukosa lebih efisien, yang pada gilirannya akan menurunkan kadar gula darah.
Bagi penderita diabetes tipe 2, aerobik merupakan cara yang aman untuk menurunkan gula darah karena aktivitas ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Menggabungkan aerobik dengan latihan kekuatan juga akan memberikan manfaat yang optimal.
Bagi yang sudah terbiasa dengan olahraga intens, jogging atau lari bisa menjadi pilihan yang baik untuk menurunkan gula darah.
Aktivitas ini sangat baik untuk kesehatan jantung, paru-paru, dan metabolisme secara keseluruhan.
Selama jogging atau lari, tubuh menggunakan glukosa yang tersimpan sebagai energi, yang secara langsung menurunkan kadar gula darah.
Namun, penting untuk diingat bahwa penderita diabetes yang ingin memulai jogging atau lari harus melakukannya dengan hati-hati.
Disarankan untuk memulai dengan intensitas rendah dan secara bertahap meningkatkan durasi serta intensitas latihan untuk menghindari kelelahan atau cedera.
Baca Juga: Benarkah Kebanyakan Tidur Menyebabkan Gula Darah Tinggi? Simak Faktanya di Sini
Bagi orang yang memiliki masalah dengan persendian atau berat badan berlebih, renang bisa menjadi olahraga yang sempurna.
Renang adalah bentuk olahraga low-impact yang aman dan efektif untuk menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, berenang membantu memperkuat otot dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Renang dapat dilakukan selama 30-60 menit dengan intensitas sedang untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dalam menurunkan gula darah.
Sama seperti berjalan kaki, renang juga merupakan olahraga yang bisa dilakukan dengan rutin tanpa terlalu membebani tubuh.
Olahraga adalah salah satu cara paling efektif dan alami untuk menurunkan kadar gula darah.
Berbagai jenis olahraga seperti berjalan kaki, latihan kekuatan, bersepeda, yoga, dan latihan kardio semuanya memiliki manfaat dalam membantu tubuh mengelola glukosa lebih baik.
Pilihan olahraga terbaik tergantung pada kondisi fisik dan preferensi individu, namun yang terpenting adalah konsistensi dalam melakukannya.
Bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki risiko tinggi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga apapun.
Dengan kombinasi pola makan sehat dan olahraga teratur, menjaga kadar gula darah tetap stabil akan lebih mudah dilakukan.
Nah, itu dia beberapa olahraga yang paling cocok untuk menurunkan gula darah. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: 7 Minuman Enak yang Bisa Menurunkan Gula Darah, Yuk Coba!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar