Tips: Gantilah minuman bersoda dengan air putih atau teh tanpa pemanis. Jika minum soda, usahakan tidak menahannya di dalam mulut terlalu lama untuk mengurangi paparan asam.
Buah-buahan seperti lemon, jeruk, dan grapefruit mengandung asam sitrat yang dapat mengikis enamel gigi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Asam ini juga dapat menyebabkan erosi gigi, membuat gigi lebih sensitif terhadap suhu dan rasa tertentu.
Tips: Setelah mengonsumsi buah asam, berkumurlah dengan air untuk membantu menetralkan asam dan mengurangi risiko erosi gigi.
Makanan yang lengket seperti kismis, buah kering, dan permen karet mengandung gula yang mudah menempel di sela-sela gigi dan sulit dibersihkan.
Gula ini memberikan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang dan memproduksi asam yang merusak gigi.
Tips: Setelah mengonsumsi makanan lengket, bersihkan gigi atau gunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang terjebak di sela gigi.
Makanan seperti keripik kentang dan roti putih mengandung karbohidrat olahan yang mudah diubah menjadi gula di dalam mulut. Sisa-sisa karbohidrat ini dapat tertinggal di antara gigi dan memberi makan bakteri, yang kemudian menghasilkan asam penyebab kerusakan gigi.
Tips: Hindari mengonsumsi makanan karbohidrat olahan secara berlebihan dan pastikan menyikat gigi setelah makan.
Makanan seperti permen, minuman bersoda, buah asam, makanan lengket, dan karbohidrat olahan dapat merusak kesehatan gigi jika tidak diimbangi dengan perawatan mulut yang baik.
Untuk menjaga kesehatan gigi, hindari mengonsumsi makanan-makanan ini secara berlebihan, dan pastikan untuk selalu menyikat gigi serta berkumur setelah makan. Dengan perawatan yang tepat dan pola makan yang seimbang, kesehatan gigi dan mulut dapat terjaga dengan baik. (*)
Baca Juga: Kenapa Gigi Ngilu Saat Konsumsi Makanan Manis? Ini 5 Faktornya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar