GridHEALTH.id – Stroke pada usia muda kini menjadi perhatian serius karena jumlah kasusnya semakin meningkat.
Ya, meski stroke umumnya diidentikkan dengan usia lanjut, nyatanya orang muda pun rentan mengalaminya.
Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai faktor risiko, seperti gaya hidup tidak sehat, stres, hipertensi, serta faktor genetik.
Namun, sebenarnya apakah stroke di usia muda lebih mudah disembuhkan?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari laman Stroke Association, berdasarkan Oxford Vascular Study yang mencatat data dari lebih dari 94.000 orang yang terdaftar di praktik dokter umum di Oxfordshire selama periode 20 tahun, ditemukan bahwa antara 2002-2010 dan 2010-2018, terjadi peningkatan 67% dalam kasus stroke pada orang dewasa muda di bawah usia 55 tahun.
Sementara itu, justru terjadi penurunan sebesar 15% pada orang dewasa yang lebih tua.
Di antara orang usia muda yang mengalami stroke, terdapat peningkatan yang signifikan pada proporsi pasien yang bekerja di bidang profesional atau manajerial, yang bisa menunjukkan bahwa stres kerja, kurangnya aktivitas fisik, dan jam kerja yang panjang dapat berhubungan dengan risiko stroke.
Meskipun angka kasusnya meningkat, peluang seseorang di bawah usia 55 tahun untuk mengalami stroke tetap rendah.
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan peningkatan kasus stroke pada orang dewasa muda.
Namun, penting bagi dokter untuk tidak mengabaikan gejala peringatan dan untuk menangani faktor risiko yang ada.
Baca Juga: Jadi Penyebab Utama Kecacatan dan Kematian, Begini Cara Mencegah Stroke yang Penting Dilakukan
Faktor-faktor risiko ini termasuk kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi, fibrilasi atrium, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Merokok, minum alkohol berlebihan, kelebihan berat badan, dan konsumsi makanan tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko stroke.
Selain itu, jika ada anggota keluarga dekat yang pernah mengalami stroke, kemungkinan risiko Anda mengalaminya juga menjadi lebih tinggi.
Faktor etnis juga dapat menjadi risiko, dengan kejadian stroke lebih sering terjadi pada orang berkulit hitam atau keturunan Asia Selatan.
Sedangkan, pada wanita, ada beberapa faktor risiko spesifik.
Misalnya seperti kehamilan dan penggunaan pil kontrasepsi kombinasi.
Setiap kasus stroke berbeda, sehingga proses pemulihannya berbeda-beda bagi setiap orang, dan tidak ada pola pasti dalam pemulihan stroke.
Pemulihan tercepat biasanya terjadi dalam beberapa hari dan minggu setelah stroke.
Namun, pemulihan dapat berlanjut selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun setelah stroke.
Nah, itu dia penjelasan mengenai apakah stroke pada usia muda bisa disembuhkan atau tidak.
Semoga bermanfaat! (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar