Selain itu, penggunaan antibiotik tertentu, seperti tetrasiklin, dapat menyebabkan gigi berubah warna, terutama jika diberikan pada anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan.
Genetika juga berperan dalam menentukan warna gigi. Seiring bertambahnya usia, enamel gigi dapat menipis, mengungkapkan dentin yang berwarna lebih gelap dan menyebabkan gigi terlihat lebih kuning.
Menjaga kebersihan mulut yang baik adalah langkah pertama untuk mengatasi gigi kuning.
Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan gunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan dan plak.
Pertimbangkan untuk menggunakan pasta gigi pemutih yang dapat membantu mengurangi noda.
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan noda pada gigi sangat penting.
Pilihlah makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran, terutama yang bersifat kriis, seperti apel dan wortel, yang dapat membantu membersihkan gigi saat dikunyah.
Setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat menyebabkan noda, minum air putih dapat membantu membilas mulut dan mengurangi efeknya.
Ini juga membantu menjaga kelembapan mulut dan mencegah penumpukan bakteri.
Pemeriksaan gigi secara rutin dan pembersihan profesional oleh dokter gigi dapat membantu menghilangkan tartar dan noda yang tidak bisa dihilangkan dengan menyikat gigi.
Ini adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mencegah gigi kuning.
Baca Juga: Gigi Kuning Akibat Teh Bisa Cerah dengan Bahan Alami Ini
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar