Sementara itu, vitamin C dalam jeruk dan stroberi juga dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Alkohol, terutama bir, memiliki kandungan purin yang cukup tinggi dan dapat memicu peningkatan asam urat dalam tubuh.
Hindari minuman beralkohol untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil. Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu kinerja ginjal dalam membuang asam urat dari tubuh.
Jahe dan kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif dalam meredakan peradangan dan nyeri akibat asam urat.
Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk teh atau mencampurkannya dalam makanan sehari-hari. Jahe dan kunyit juga dapat membantu meningkatkan kesehatan sendi secara keseluruhan.
Berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko kadar asam urat tinggi. Mengurangi berat badan berlebih tidak hanya membantu menurunkan kadar asam urat tetapi juga meringankan beban pada sendi.
Lakukan olahraga ringan secara teratur, seperti berjalan kaki atau yoga, untuk membantu menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.
Jika Anda memiliki kadar asam urat tinggi yang sulit dikendalikan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
Dokter mungkin akan merekomendasikan obat atau suplemen tertentu untuk membantu menurunkan kadar asam urat secara efektif.
Menurunkan kadar asam urat memerlukan kombinasi pola makan yang tepat, hidrasi yang baik, serta gaya hidup sehat.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, Anda dapat menjaga kadar asam urat dalam batas normal dan mengurangi risiko serangan asam urat yang menyakitkan. (*)
Baca Juga: Enak Tapi Berbahaya bagi yang Asam Urat, 4 Buah Ini Ternyata Mengandung Purin Tinggi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar