GridHEALTH.id – Santan adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam masakan tradisional, terutama untuk menambah cita rasa gurih dan tekstur pada hidangan.
Namun, bagi penderita diabetes, mengonsumsi santan mungkin menimbulkan keraguan.
Ya, banyak yang bertanya-tanya, apakah santan aman untuk penderita diabetes.
Agar tidak lagi bingung, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Santan mengandung lemak, terutama lemak jenuh, serta sejumlah vitamin seperti vitamin E, C, dan B, yang bermanfaat bagi kesehatan.
Meski demikian, kandungan lemak jenuh dalam santan cukup tinggi, dan konsumsi berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Bagi penderita diabetes, kadar kolesterol tinggi merupakan risiko tambahan, karena mereka cenderung lebih rentan terhadap masalah jantung dan pembuluh darah.
Secara umum, santan boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes asalkan dalam jumlah terbatas dan tidak terlalu sering. Santan tidak memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga tidak langsung meningkatkan kadar gula darah.
Namun, karena tinggi kalori dan lemak, konsumsi santan berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan, yang bisa mempengaruhi sensitivitas insulin.
Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi santan dalam porsi kecil dan tidak menggunakan santan sebagai bahan utama dalam makanan sehari-hari.
Meski tinggi lemak jenuh, santan mengandung asam laurat, yang dikenal memiliki efek positif bagi kesehatan, seperti meningkatkan imunitas dan membantu melawan bakteri. Dalam jumlah terbatas, santan dapat menjadi sumber lemak sehat yang berguna bagi tubuh.
Baca Juga: Mulut Terasa Kering Sebenarnya Gejala Penyakit Apa? Hati-hati Bisa karena Diabetes!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar