GridHEALTH.id – Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil sangatlah penting, dan asupan karbohidrat seperti nasi putih memiliki peran besar dalam pengelolaan gula darah.
Pasalnya, nasi putih memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi, yang artinya dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.
Maka dari itu, penting bagi penderita diabetes untuk memerhatikan porsi nasi putih yang dikonsumsi.
Lalu, sebenarnya berapa sendok makan nasi putih yang dianjurkan untuk penderita diabetes?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Secara umum, ahli gizi merekomendasikan penderita diabetes untuk membatasi asupan karbohidrat hingga sekitar 45-60 gram per kali makan.
Sebagai gambaran, 1 sendok makan nasi putih matang mengandung sekitar 3-4 gram karbohidrat.
Berdasarkan perhitungan ini, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi sekitar 6-8 sendok makan nasi putih dalam satu kali makan.
Jumlah ini setara dengan sekitar 18-32 gram karbohidrat jika dikonsumsi dalam satu kali makan.
Namun, jumlah yang tepat dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan kalori harian dan kondisi kesehatan individu.
Untuk membantu menstabilkan kadar gula darah, nasi putih sebaiknya dikombinasikan dengan makanan tinggi serat seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Santan? Ini yang Harus Diketahui
Serat membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Alih-alih mengonsumsi nasi putih dalam porsi besar, penderita diabetes disarankan untuk membagi porsi makan menjadi beberapa kali dalam sehari.
Cara ini membantu menghindari lonjakan gula darah yang terlalu tinggi sekaligus memberikan tubuh energi yang lebih stabil.
Selain nasi putih, perhatikan asupan karbohidrat dari makanan lain seperti roti, pasta, atau buah-buahan. Pastikan total asupan karbohidrat harian tidak berlebihan dan tetap seimbang.
Jika memungkinkan, gantilah nasi putih dengan alternatif yang lebih rendah GI seperti nasi merah atau nasi basmati.
Nasi merah mengandung lebih banyak serat yang bisa membantu mengontrol gula darah lebih baik daripada nasi putih.
Setelah mengonsumsi nasi atau makanan berkarbohidrat lainnya, melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki selama 10-15 menit dapat membantu tubuh memproses gula lebih efisien.
Aktivitas fisik dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengurangi lonjakan gula darah.
Penderita diabetes memang perlu membatasi asupan nasi putih, dan porsi sekitar 6-8 sendok makan per makan adalah takaran yang relatif aman.
Selain memperhatikan porsi, penting juga untuk selalu mengkombinasikannya dengan makanan berserat tinggi dan aktivitas fisik yang teratur.
Jika Anda masih ragu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai kondisi kesehatan Anda. (*)
Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Minum Madu? Awas Ternyata Ada Risikonya!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar