GridHEALTH.id – Rambut rontok adalah hal yang umum dialami oleh banyak orang, baik pria maupun wanita.
Secara alami, setiap orang akan mengalami kerontokan rambut setiap hari, yang sebenarnya adalah bagian dari siklus pertumbuhan rambut yang normal.
Namun, jika rambut rontok terjadi secara berlebihan, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Lalu, apa saja bahaya rambut yang rontok setiap hari? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Para ahli menyatakan bahwa kehilangan 50-100 helai rambut per hari masih dianggap normal. Rambut memiliki siklus hidup yang terdiri dari tiga fase: fase pertumbuhan (anagen), fase istirahat (telogen), dan fase rontok (catagen).
Setelah rambut mengalami fase rontok, akan tumbuh rambut baru yang menggantikannya. Jadi, sedikit rambut rontok setiap hari adalah bagian dari proses alami.
Namun, jika jumlah rambut yang rontok jauh melebihi batas normal dan menimbulkan kebotakan atau penipisan rambut, maka ini bisa menjadi tanda masalah.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok lebih dari normal:
1. Stres: Stres fisik atau emosional dapat memicu kondisi yang disebut telogen effluvium, di mana sejumlah besar folikel rambut masuk ke fase istirahat secara bersamaan, menyebabkan kerontokan rambut.
2. Kekurangan nutrisi: Kekurangan vitamin dan mineral, terutama zat besi, vitamin D, dan biotin, bisa menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.
Diet yang tidak seimbang atau kurangnya asupan protein juga dapat memengaruhi kesehatan rambut.
Baca Juga: Umur 17 Tahun Ada uban, Apakah Normal? Simak Apa Saja Penyebabnya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar