Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi hitam secara moderat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi kopi berlebihan dapat berdampak buruk, jadi batasi konsumsi kopi hitam hingga 2-3 cangkir per hari.
Penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer merupakan gangguan yang mempengaruhi fungsi otak.
Kopi hitam tanpa gula telah terbukti memiliki efek neuroprotektif, yang berarti dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Kandungan kafein dalam kopi dapat mengurangi risiko Parkinson hingga 60% dan Alzheimer hingga 65%.
Kafein dalam kopi bekerja dengan meningkatkan aktivitas dopamin di otak, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan mencegah gangguan kognitif.
Kopi hitam kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Senyawa antioksidan dalam kopi hitam, seperti polifenol, dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker, termasuk kanker hati, kanker usus besar, dan kanker prostat.
Penelitian menunjukkan bahwa minum kopi hitam tanpa gula secara rutin dapat mengurangi risiko kanker hati hingga 40%.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam kopi juga membantu mencegah perkembangan sel-sel kanker dengan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kopi hitam tanpa gula terbukti bermanfaat bagi kesehatan hati. Mengonsumsi kopi hitam secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit hati seperti sirosis, kanker hati, dan fatty liver (perlemakan hati).
Kopi hitam dapat membantu mengurangi kadar enzim hati yang berlebihan, yang biasanya menjadi tanda kerusakan hati.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar