GridHEALTH.id – Meski membawa kenyamanan, musim hujan juga meningkatkan risiko sejumlah penyakit.
Ya, umumnya penyakit yang muncul saat musim hujan disebabkan oleh udara lembap, genangan air, dan perubahan suhu yang ekstrem.
Agar tetap sehat dan terlindungi, penting untuk mengenali penyakit-penyakit yang sering muncul saat musim hujan dan langkah pencegahannya.
Lantas, apa saja penyakit yang perlu diwaspadai ketika musim hujan? Berikut penjelasan selengkapnya.
Inilah beberapa penyakit yang perlu diwaspadai ketika musim hujan tiba.
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk ini berkembang biak di genangan air yang sering muncul setelah hujan. Gejala demam berdarah meliputi demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, dan munculnya bintik-bintik merah di kulit.
- Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah. Bersihkan tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk, seperti pot bunga, kaleng bekas, dan talang air.
- Gunakan lotion anti-nyamuk atau kelambu saat tidur.
Leptospirosis adalah infeksi bakteri yang dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi urine hewan, terutama tikus. Air banjir atau genangan yang tercemar bisa menjadi media penularan ketika kulit yang terluka atau selaput lendir terkena air tersebut.
Gejalanya mencakup demam, nyeri otot, sakit kepala, dan dalam kasus berat, bisa memengaruhi hati serta ginjal.
Baca Juga: Risiko Sakit Saat Musim Hujan namun Cuaca Panas: Waspadai Efek Perubahan Iklim
- Hindari berjalan tanpa alas kaki di genangan air atau banjir. Gunakan sepatu bot atau pelindung kaki saat membersihkan area yang mungkin terkontaminasi.
- Selalu bersihkan luka terbuka dan jaga kebersihan tubuh setelah terkena air banjir.
Musim hujan juga membawa udara lembap dan suhu yang lebih rendah, yang bisa memicu penyebaran virus influenza.
Influenza mudah menular melalui udara, terutama di tempat-tempat yang ramai. Gejalanya termasuk demam, pilek, batuk, dan badan terasa lemas.
- Perbanyak asupan vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang flu.
- Rajin mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah beraktivitas di luar rumah.
Diare sering terjadi saat musim hujan akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri atau virus. Lingkungan yang lembap dan genangan air meningkatkan risiko kontaminasi, terutama pada makanan yang tidak disimpan dengan baik.
- Pastikan untuk selalu minum air matang.
- Hindari jajan sembarangan di tempat yang kurang higienis.
- Cuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
Penyakit-penyakit seperti demam berdarah, leptospirosis, influenza, dan diare sangat umum terjadi saat musim hujan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, berhati-hati saat beraktivitas di luar, dan menerapkan pola hidup sehat, risiko tertular penyakit-penyakit ini bisa diminimalisir. (*)
Baca Juga: Ramuan Alami untuk Mengobati Flu pada Lansia Saat Musim Hujan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar