Minum satu atau dua gelas air putih setelah makan bisa membantu tubuh membakar kalori dengan lebih baik.
Duduk terlalu lama setelah makan malam dapat memperlambat pencernaan dan menurunkan tingkat metabolisme tubuh.
Setelah makan, cobalah melakukan aktivitas kecil seperti membereskan meja makan, mencuci piring, atau bahkan menyapu lantai.
Aktivitas kecil seperti ini membantu tubuh untuk terus aktif dan membakar kalori ekstra.
Tidur langsung setelah makan malam dapat menyebabkan kalori yang sudah dikonsumsi sulit terbakar.
Usahakan memberi jeda minimal 1-2 jam sebelum tidur untuk memberi tubuh waktu mencerna makanan.
Tidur dalam kondisi perut penuh juga berpotensi meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti refluks asam lambung.
Melakukan peregangan sebelum tidur dapat membantu tubuh rileks dan membakar sedikit kalori.
Gerakan peregangan ringan seperti mengangkat kaki ke dinding atau menyentuh jari kaki dapat membantu melancarkan peredaran darah, memperbaiki postur, dan membakar kalori dengan cara yang lebih santai.
Membakar kalori setelah makan malam dapat dilakukan dengan berbagai cara yang ringan dan menyenangkan.
Aktivitas seperti berjalan kaki, minum air putih, hingga peregangan ringan dapat membantu menjaga metabolisme tetap aktif tanpa mengganggu waktu istirahat. (*)
Baca Juga: Cara Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Malam, Nomor 5 Sering Kelupaan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar